Buset24com. Palembang – Masyarakat Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dihebohkan dengan tercemarnya Sungai Tanjung Kurung yang diduga akibat limbah tambang batu bara dari Desa Gunung Kuripan. Pencemaran ini pertama kali terungkap melalui unggahan video viral di akun TikTok @rival.baturaja pada Minggu, 27 Juli 2025.
Dalam video tersebut, pemilik akun memperlihatkan kondisi air sungai yang berubah warna menjadi kehitaman usai hujan subuh. “Lihatlah Sungai Tanjung Kurung habis hujan subuh tadi, bagaimana solusinya ini? Airnya hitam pekat, seperti penuh limbah tambang batu bara,” ujar Rival dalam video tersebut.
Rival juga menyampaikan keluhan warga yang tidak bisa lagi memanfaatkan sungai untuk mandi dan kebutuhan sehari-hari. “Orang lain dapat uang dari tambang, kami di sini malah dapat limbahnya. Tolong Pak Bupati lihatlah kondisi sungai kami,” tambahnya.
Menurut Rival, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Setiap turun hujan deras, air sungai berubah warna dan memunculkan bau tak sedap yang diduga berasal dari limbah tambang batu bara. Warga Desa Tanjung Kurung pun berharap agar Bupati OKU segera turun tangan mencarikan solusi. “Tolong kami Pak Bupati, kami sudah tak bisa lagi mandi atau menggunakan air sungai. Limbah ini dari tambang di Gunung Kuripan, setiap hujan kami selalu jadi korban,” pungkas Rival dengan nada kecewa ¹.
*Tantangan Pengelolaan Limbah Tambang*
Pencemaran lingkungan akibat limbah tambang merupakan masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat sekitar. Limbah tambang dapat mencemari air sungai, tanah, dan udara, sehingga membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan limbah tambang yang efektif dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatifnya ².
*Upaya Penyelesaian*
Dalam menyelesaikan masalah pencemaran limbah tambang, Bupati OKU dapat bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan perusahaan tambang untuk melakukan pengelolaan limbah yang lebih baik. Selain itu, perlu dilakukan pemantauan kualitas air sungai secara berkala untuk memastikan bahwa limbah tambang tidak mencemari lingkungan. Dengan demikian, masyarakat Desa Tanjung Kurung dapat hidup dengan aman dan sehat.**(Tim)
Editor…zam.
