Buser24.Com, Kota Mamuju (Sulbar) -Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan Kelangkaan Pupuk di Kalangan Petani yang ada di wilayah Kabupaten Mamuju Privinsi Sulawewi Barat. Namun, berkat usulan Bupati dan wakil Bupati Mamuju, Habsi Wahid dan Irwan Pababari, sebelum cuti. Maka, dalam waktu dekat akan ada penambahan kuota pupuk Bersubsidi.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Mamuju, Alwinuddin saat di konfirmasi di ruangannya, Kamis (8/10). Ia mengatakan pihaknya mendapatkan tambahan Pupuk pada Tahun 2020 ini untuk para Petani yang ada wilayah Kabupaten Mamuju.
” Alhamdulillah setelah kami Kominikasi dengn PKT Pupuk Urea, untuk Kabupaten Mamuju kami mendapat Kuota tambahan dari 5.003 Ton menjadi 6.101 Ton. Berarti ada tambahan 1.098 Ton Pupuk Urea, dan tambahan pupuk NHK, 20 ton,”Kata Alwi.
Dengan adanya Tambahan Pupuk jenis Urea tersebut, Alwinuddin mengatakan, ia akan melakukan Koordinasi kepada Distributor untuk segera Mendistribusikan kepada Pengecer yang ada di Wilayah Kabupaten Mamuju.
Insya Allah, dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan Koordinasi dengan pihak Distributor untuk segera mungkin mendistribusikan kepada Pengecer dan Kios-kios yang di Kecamatan dan Desa.
“Dengan harga, kita mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) dan tidak boleh ada permainan harga karena kita akan pantau ke Lapangan proses Pendistribusiannya,”tutup Alwinuddin.(End/Lasteri)
Editor:AS