FPIISUMBAR.COM – Berdasarkan hasil tes swab yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, ada tiga kasus positif Covid-19 baru yang berasal dari Kota Payakumbuh. Salah satunya adalah Wakil Walikota Erwin Yunaz. Sekolah tatap muka di Kota Payakumbuh yang sedianya dilaksanakan Senin (24/08/2020) diputuskan diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Iya betul, Pak Wakil Wali Kota positif Covid-19. Kami sudah diberitahu oleh tim laboratorium Unand, beliau dinyatakan positif bersama dua warga lainnya” kata Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal, Rabu (19/8).
Menurut Bakhrizal, wawako Erwin Yunaz diduga terpapar setelah melakukan kontak dengan pasien positif asal Kota Padang yang bertamu ke rumahnya, beberapa waktu lalu. “Tamu asal Padang itu ternyata positif Covid-19, sehingga dilakukanlah tes swab kepada bapak wakil wali kota. Dan Hari ini hasilnya keluar ternyata positif,” ungkap pak Bek, panggilan akrab Bakhrizal.
Saat ini, kata Bakhrizal, pihaknya tengah melakukan tracing terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan wawako Erwin Yunaz dalam 14 hari belakangan. “Sudah kita mulai tes swab. Hari ini ada sekitar 300 orang yang kita lakukan swab, mayoritas dari pegawai sekretariat Pemkot Payakumbuh dan organisasi perangkat daerah,” sebutnya.
Sementara untuk Wali Kota Payakumbuh Riza Pahlevi, menurut Bakhrizal tidak memiliki kontak dengan Erwin Yunaz dalam 14 hari belakangan. “Pak wali kota tidak dites swab. Beliau tidak ada kontak dengan Pak Erwin Yunaz,” tambahnya.
Sementara itu, sekolah tatap muka yang sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu di Kota Payakumbuh akhirnya buyar dan harus diundur sampai batas waktu yang tidak di tentukan.
“Iya, saya diberitahu oleh Kadis Pendidikan Kota Payakumbuh Bapak Agustion bahwa hari ini ada penambahan kasus positif Covid-19, makanya sekolah tatap muka yang harusnya Senin (24/8) pekan depan, untuk sementara kita undur sampai waktu yang belum ditentukan,” ungkap Drs. Asricun, M. M.Pd Kepala Cabang Dinas Wilayah IV Provinsi Sumbar, pada Jernihnews.com di ruang kerjanya, Rabu (19/8).
Dikatakan Asricun, pihaknya sudah mengedarkan surat pemberitahuan pemunduran pembelajaran tatap muka pada sekolah-sekolah yang berada dalam tanggung jawabnya seperti SMA, SMK dan SLB. “Ya, suratnya sudah kita kirim ke setiap sekolah baik SMA/SMK sederajat,” kata asricun. (Tim)