Buser24. Com,Sumbar – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat berkunjung ke Provinsi Riau, dalam rangka studi komparatif. Komisi bidang ekonomi tersebut ingin menggali strategi daerah itu dalam menggenjot ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhayatul menjelaskan, provinsi Riau juga memiliki potensi ekonomi di sektor pertanian, perikanan, perindustrian, perdagangan peternakan dan perkebunan.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin mendalami bagaimana Riau menggenjot sektor tersebut untuk mendorong perekonomian masyarakat dan mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Muhayatul. Potensi – potensi yang dimiliki Provinsi Riau tersebut juga dimiliki oleh Sumatera Barat. Mulai dari pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, kehutanan, perkebunan dan sebagainya.”Ini yang perlu kita dalami, untuk mencari pembanding, masukan dan saran sehingga nanti bisa diterapkan juga di Sumbar,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Komisi II DPRD Sumatera Barat juga menggali strategi Riau dalam mengatasi persoalan pengangguran. Termasuk juga bagaimana daerah itu menerapkan program Kartu Prakerja dari pemerintah pusat. “Berbagai masukan, saran serta gagasan dan inovasi lainnya dari Riau akan menjadi catatan penting dalam kunjungan ini, untuk bisa diadopsi dan diterapkan di Sumatera Barat,” katanya.
Muhayatul menambahkan, masa pandemi Covid-19 saat ini menjadi pukulan hebat bagi perekonomian masyarakat. Pemerintah dan pemerintah daerah harus mencari strategi dalam rangka pemulihan ekonomi. “Dampak ekonomi wabah Covid-19 ini bersifat global, bukan saja di daerah. Kita harus mencari strategi dan inovasi agar perekonomian bisa menguat dan mampu melewatinya. Masyarakat membutuhkan dorongan untuk mamu bertahan bangkit dari krisis,” tandasnya. (Tim Red )