Buser24.Com.Langkat (Sumut) Jalan Pemkab Langkat dari simpang Sidodadi ke pasar 10 Tanjung Beringin beberapa tahun yang lalu telah diperbaiki namun nampaknya saat ini jalan itu sudah mulai hancur akibat dilalui truk sirtu bermuatan sarat dan juga tangki CPO yang mengangkut minyak sawit dari berbagai tempat di wilayah PTPN II dan IV serta perusahaan swasta.
Beberapa tokoh masyarakat kecamatan Padang Tualang dan Hinai yang merasa keberatan atas hancurnya jalan tersebut sangat menyesalkan sikap Pemkab Langkat yang tidak mau tau dengan keselamatan jalan bahkan beberapa hari yang lalu persisnya di titi panjang telah terjadi kerusakan yang cukup parah untunglah dalam waktu dekat segera diperbaiki demikian juga jalan – jalan sudah mulai retak – retak bahkan banyak yang sudah berlubang – lubang.” Ujar masyarakat tadi.
Selanjutnya dikatakan pula bebasnya melintas truk sirtu dan tangki diduga ada kebijakan – kebijakan oknum tertentu yang juga diduga mengambil keuntungan seperti PT LNK bahkan beberapa waktu yang lalu masyarakat sempat mengirim surat kepada PT LNK yang waktu itu salah seorang wartawan mengkonfirmasikan kepada GM LNK di Gohor Lama yang mengakui bahwa PT LNK memberikan izin bagi tiga PT yang melintas di wilayah LNK namun karena adanya surat tersebut PT LNK menghentikan segala truk maupun tangki CPO tetapi itu sepertinya digunakan untuk mengelabui mata masyarakat saja buktinya sekarang ini sudah kembali bebas masuk ke wilayah PT LNK dan keluar di simpang ayam.
Untuk itu dalam kesempatan ini warga sangat mengharapkan kepada DPRD Langkat agar segera memanggil General Manager PT LNK di Gohor Lama sebelum masyarakat bertindak melakukan demo untuk menghentikan segala kegiatan itu karena kita berkeyakinan kalau PT LNK tidak mengizinkan melintas di arealnya tidak mungkin truk sirtu sejenis tronton dan juga tangki CPO melintas di jalan simpang Sidodadi ke Tanjung Beringin kalau tidak segera di stop jalan ini akan segera hancur.” tandas mereka.(REDAKSI)