FPIISUMBAR.COM, PALU – Rapat Musyawarah pemilihan Ketua Setwil Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menghasilkan ketua terpilih Drs Nasir M.Diah, S.Pd sebagai calon tunggal ketua, dan terpilih secara aklamasi.
Pertemuan yang berlangsung diwarung kopi MJM Kota Palu ini dipimpin langsung Plt Ketua setwil Ikbal Borman SH, dihadiri sejumlah pengurus Setwil FPII Sulteng, Sabtu (22/8/2020).
Dalam sambutannya, plt ketua setwil Ikbal Borman mengatakan giat ini sesuai arahan dan petunjuk ketua Presidium pusat FPII, untuk melakukan musyawarah pemilihan ketua dan sekretraris baru Setwil FPII Sulteng.
“Pasca mundurnya ketua dan sekretaris sebelumnya, untuk melanjutkan tongkat estafet roda organisasi FPII di Sulteng, hari ini kita lakukan pemilihan ketua baru,yang nanti akan di SK Definitif kan oleh Presidium,”ujar Ikbal saat memimpin rapat.
“Alhamdulillah secara aklamasi saudara Drs Nasir M.diah, Sah menjadi ketua baru,” ujarnya lagi dengan tiga kali ketukan palu di meja rapat yang diamini teriakan Sah seluruh peserta rapat.
Sementara itu, Nasir M.Diah sebagai ketua terpilih mengungkapkan rasa terimakasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai ketua Setwil FPII Sulteng.
“Saya ucapkan terimakasih kepada teman – teman semua, dalam dunia Pers, Saya rasanya sudah hidup di tiga dimensi orde lama, baru dan reformasi. Saya berharap dukungannya semua dalam menjalankan program kedepan,” ujarnya.
Nasir juga berharap agar insan pers di FPII saling menjaga silaturahmi dengan organisasi Pers lainnya, dan bermitra dengan stakholder Pemerintah, TNI – Polri dan Kejaksaan.
“Ada sedikit perbedaan wartawan diera kami dengan sekarang, sejak 1978 begelut didunia pers, kalau dulu hanya dibekali tape recorder, jadi nanti sampai studio baru kerja, bedanya dengan sekarang semua sudah serba lebih modern dan maju,” cetus Nasir menceritakan pengalamannya.
Mantan Kabag penyiaran RRI Palu ini juga berjanji setelah merangkumkan struktur SK pengurusan Propinsi, mengatur sekretariat baru, dan program kerja awal.
“Program awal kita nantinya adalah pendidikan Pers bagi anggota. Menciptakan FPII sebagai lembaga pembinaan, perlindungan hukum dan kesejahteraan,” Imbuhnya.
Tokoh senior Pers Sulteng ini juga mengharapkan pentingnya membangun silaturahmi antar wartawan, walaupun berbeda organisasi pers.
“Mari kita bersama bergandeng tangan membangun Persatuan Pers di Sulteng, jauhi gontok – gontokan, karena tidak ada gunanya,” harapnya.
Nasir juga menilai kasus pembunuhan wartawan media online yang terjadi di Mamuju sebagai bentuk bahwa demokratisasi pers saat ini lagi terancam.
“Dengan adanya kasus pembunuhan wartawan dimamuju sangat kita sayangkan. Jika demokrasi tidak berjalan, hal ini dapat menjadi ancaman pembungkaman pers,” tegasnya.
Dalam rapat yang berlangsung sederhana tersebut, menetapkan Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB), yakni Nasir M.Diah sebagai Ketua, Hasan Mawangka sebagai Sekretaris dan Annisa Lawido sebagai Bendahara.
Sumber : Setwil FPII Sulteng