Buser24,com. TANJUNG REDEB – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Berau Bergerak (Ambur) menggruduk gedung DPRD Berau melalui Aksi Damai pada Senin (12/10/2020) siang.
Para demonstran ini meminta agar pihak perwakilan rakyat menolak kehadiran peraturan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja lantaran menciderai azas demokrasi di Indonesia.
Di awal kedatangannya, sekira pukul 10:00 Wita, massa aksi melakukan orasi secara bergantian di depan gerbang pintu masuk kantor DPRD.
Tampak pula disana pihak aparat keamanan mengawal berjalannya aksi agar pendemo tetap kondusif dalam menyampaikan aspirasinya.
Saat demonstrasi berlangsung, massa aksi meminta agar jajaran legislatif berkenan menghampiri, dalam waktu selang 30 menit, Ketua DPRD Berau, Madri Pani beserta anggota dewan lainnya lantas menemui Aksi Damai tersebut.
Tidak puas dengan hal itu, massa aksi yang berpanas-panasan duduk di pinggir jalan, meminta agar wakil rakyat melakukan hal yang sama dengan mereka.
Kemudian, setelah itu, orasi pun berlanjut hingga adzan dzuhur berkumandang.
Saat bunyi toax berlanjut, situasi sempat memanas, saat itu demonstran menuntut adanya banmus. Namun dalam banmus nantinya, harus dilakukan dalam waktu yang cepat.
Reforter : Fendi