FPIISUMBAR.COM, Solok – Atas kesiapan dan dukungan berbagai pihak terkait bersama KPU, akhirnya situasi dan kondisi pendaftaran Bapaslon pada hari itu, betul-betul wujud dalam suasana Pilkada Badunsanak.
Dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, berujung pada suksesnya tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab.Solok. Setidaknya dalam menggelar tahapan pendaftaran Bapaslon, yang akan maju pada pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2020 berjalan lancar.
Sebut saja kesiapan pihak kepolisian dalam pengamanan area pendaftaran, dibuktikan Kapolres Arosuka AKPB Azhar Nugroho dengan turun langsung ke lokasi pendaftaran sejak dibukanya pebdaftaran calon sampai berakhir dari 4 – 6 September 2020.
Tak hanya itu, keseriusan Sat Pol PP dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19 saat pendaftaran Bapaslon ke KPU, dibuktikan satuan penegak Perda tersebut dengan kehadiran Kasat Pol PP Pemkab Solok Ir. Efriadi bersama anggotanya, hingga berdampak helat komisi yang di Ketua Ir.Gadis, M.Si tersebut dapat berjalan kondusif tertib dan aman.
Pasalnya, saat pendaftaran Bapaslon berlangsung, ada kekhawatiran terjadi gesekan antar salah satu Bapaslon dengan Bapaslon yang juga mendaftarkan diri pada hari akhir dijadwalkan KPU.
Akibat molornya proses pemeriksaan berkas pendaftaran salah satu Bapaslon, berujung kedua kubu pendukung harus saling berhadap-hadapan.
Tak hayal kejadian yang tak diduga itu, menarik awak media untuk mengabadikan momen itu.
Kabar baiknya, tak satupun teriakan provokatif yang terdengar dari kedua kubu pendukung Bapaslon.
Begitupun yang diperlihatkan kedua Bapaslon, tampak keduanya duduk manis bercengkrama, menunggu proses pendaftaran salah satu Bapaslon selesai dilakukan KPU. (Benni)