Buser 24.com, Meranti – Sejumlah bantuan terus digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, mulai dari Dana Kemitraan untuk pengembangan usaha, bantuan beras untuk KPM PKH, hingga penyaluran beras cadangan Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan masyarakat ditengah Pandemi Covid-19, seperti yang dilakukan saat ini pemberian bantuan beras cadangan kepada pengemudi Ojek dan buruh pelabuhan di Kota Selatpanjang.
Pemberian beras bantuan cadangan Pemerintah Daerah kepada warga pekerja yang terdampak Covid-19 tersebut, dilakukan langsung oleh Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si, yang diwakili oleh Asisten II Sekdakab. Meranti Drs. H. Asroruddin M.Si, Bertempat di Pelabuhan Pelindo I, Kamis (8/10/2020).
Turut hadir dalam acara ini Staf Ahli Bupati M. Arif, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Agusyanto, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi, serta puluhan para buruh pelabuhan dan pengemudi becak ojek Selatpanjang penerima bantuan.
Seperti dijelaskan Camat Tebing Tinggi, bantuan ini diberikan setelah pihaknya melakukan pendataan terhadap para pengemudi Ojek dan buruh yang sehari-hari beraktifitas di Pelabuhan I Pelindo Selatpanjang.
Dari hasil pendataan tercatat 197 orang yang nantinya akan menerima beras cadangan Pemerintah Daerah sebanyak 10 Kg/orang.
Lebih jauh disampaikan Camat Rayan, bantuan ini tak lain adalah untuk mengurangi beban para pengemudi Ojek dan buruh pelabuhan yang terdampak ekonomi karena sejak terjadinya Pandemi Covid-19 aktifitas sudah mulai menurun.
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten II Sekdakab. Meranti H. Asroruddin, dikatakannya bantuan ini sudah menjadi program Pemerintah Daerah dalam rangka mengantisipasi kerawanan pangan masyarakat di Kepulauan Meranti akibat terdampak Pandemi Covid-19.
Pemerintah Daerah sangat menyadari Pandemi Covid-19 telah menyasar keseluruh sektor kehidupan, baik ekonomi dengan melemahnya dunia usaha, kurangnya daya beli, sekolah diliburkan dan aktifitas pekerjaan semakin menurun.
Untuk itu bantuan yang telah menjadi program pemerintah ini memang sangat dibutuhkan masyarakat menengah kebawah.
Dari hasil pendataan yang dilakukan pihak Kecamatan tercatat jumlah penerima bantuan beras cadangan pemerintah di Pelabuhan Pelindo I sebanyak 197 orang.
Jika memang masih ada para buruh yang belum terdata dan layak menerima dikatakan Asroruddin dapat mengajukannya ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak melalui Camat untuk difasilitasi.
“Jika ada masyatakat yang membutuhkan dan belum menerima bantuan baik dari PKH dan lainnya akan dibantu Pemda untuk mendapatkan beras cadangan pemerintah,” Ucap Asroruddin.
Pada kesempatan itu seperti juga disampaikan Camat Tebing Tinggi, Asisten II Sekdakab.
Meranti juga mengajak masyarakat khususnya para pengemudi Ojek dan buruh pelabuhan untuk bersama-sama mencegah penularan Virus Covid-19. Dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) Dan tak lupa menjaga kesehatan diri melalui istirahat yang cukup.
“Penyakit Covid-19 ini memang nyata adanya dan kita tidak tahu siapa yang terjangkit siapa yang tidak p, yang perlu dilakukan adalah senantiasa menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19 agar keluarga, Kampung dan Kabupaten Meranti terbebas dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (zamri)