Labura, buser24.com
Desa Sibito Kec Aek Natas Kab Labuhanbatu Utara lakukan Sosialisasi pertanian dan peternakan khusus nya budidaya lebah bertempat di aula kantor Desa Sibito Jumat, 27 Des 2024.
Sambutan Kepala Desa Sibito Toat Hasibuan, mengingat potensi wilayah Desa Sibito sangat memungkinkan demi meningkatkan ekonomi masyarakat maka milih budi daya lebah, agar nantinya masyarakat bisa memelihara lebah secara per individu maupun berkelompok, kegiatan ini dihadiri langsung oleh BPD, LPMD, perangkat Desa dan masyarakat desa Sibito.
Kades membuka kegiatan tersebut sekaligus memberi penguatan kepada petani dan peternak, agar petani betul – betul menjadi petani dan peternak yang cerdas. Pemerintah desa memiliki visi yang sama bagaimana meningkatkan sumber daya manusi kelompok tani, karena jika SDM petani jadi baik maka ini akan berimplikasi pada proses perencanaa pertanian yang baik oleh petani, sehingga nanti proses perencanaan pertanian dan peternakan yang baik maka akan berimplikasi pada hasil yang maksimal dan terjadi peningkatan pendapatan petani..
komitmen pemerintah desa bagaimana mendorong dan mengangkat pendapatan petani salah satunya adalah dengan memberi edukasi pertanian yang baik kepada petani melalui sosialisi, masih tak cukup dengan sosialisasi, pemerintah desa kembali setelah kegiatan sosialisasi akan menganggarkan dari dana desa pada tahun berikutnya, yang penting masyarakat telah memahami gimana cara membudidayakan lebah tersebut , harapannya kelak anggaran tersebut tepat dan berguna.
Sunatri Batubara dkk sebagai pembicara/pemateri KTH. Fitorajo Bee Farm yang mendapat SK dari Kementrian Hidup dan Kehutanan Nomor SK.4954/MENLHK-P2SDM/LUH/3.5/2023 memaparkan dalam membudidayakan lebah ini ada dua jenis lebah, lebah Apis (menyengat) dan non menyengat dengan rentan waktu panen cukup 21 hari.
Untuk mendapatkan bibit jenis lebah ini bisa secara pribadi dan secara kelompok, bila secara pribadi hasilnya untuk pribadi dan bila secara kelompok maka masyarakat bisa membuat kelompok tani hutan (KTH). Keunggulan melalui kelompok bisa membuat proposal ke mentri KLH untuk mendapatkan anggaran ditambah dari dana desa. Sunatri Batubara siap membimbing dan membina masyarakat baik secara langsung maupun komunikasi melalui telp seluler.
Rosmala Manik
Editor…zamri.