Buser24.com,Kota Mojokerto,– Kolonel Inf M. Dariyanto menyebut jika keberadaan radikalisme, separatisme dan terorisme, seakan menjadi ancaman bagi Persatuan dan Kesatuan di Indonesia, khususnya di Kota Mojokerto.
Perwira TNI-AD dengan tiga melati di pundaknya itu menyebut
gerakan radikalisme, dan separatisme saat ini, menjadi suatu hal yang patut di waspadai keberadaannya.
“Mereka juga mulai aktif menggunakan media sosial sebagai
sarana untuk membentuk suatu opini negatif,” jelas Danrem 082/CPYJ dalam sosialisasi bahaya radikalisme, separatisme dan terorisme di Griya Paramitra, Cikaran, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Rabu, 30 September 2020.
Dihadapan para tokoh agama dan masyarakat yang saat itu
berada di lokasi sosialisasi, dirinya menegaskan beberapa tahapan ataupun langkah, wajib dilakukan oleh masyarakat untuk tidak terpengaruh adanya opini yang ditimbulkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab tersebut.
“Itu sangat berpengaruh pada kondusifitas dan keamanan
wilayah. Jangan mudah terprovokasi,” tegasnya.(Redaksi)