Buser24.com | Meranti.
Angin Segar Diterima bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) diwilayah Kecamatan Tebing Tinggi, yang dikarenakan mulai hari Rabu tanggal 7 Okteber 2020, akan menerima bantuan beras yang langsung diberikan dari Kementrian Sosial RI sebanyak 45 Kg per keluarga sebagai penerima manfaat KPH.
Dan terlihat, penyerahan bantuan tersebut secara simbolis langsung dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, di Jalan Tj. Harapan, Beran, Kecamatan Tebing Tinggi, Rabu (07/10/2020).
Bupati kepulauan meranti yang didampingi oleh Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Agusyanto, Kabag Kesra Meranti Abu Hanifah, Kabag Humas dan Protokol Rudi MH, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi, Para Lurah Se-Kecamatan Tening Tinggi, Pembina PKH, dan Perwakilan Masyarakat Penerima KPM PKH di Kecamatan Tening Tinggi.
Camat Tebing Tinggi dalam Rayan Pribadi SH, menjelaskan “sebanyak 2676 KPM PKH diwilayahnya mulai hari ini (Rabu.red) akan menerima bantuan beras Bulog sebanyak 45 Kg yang berasal dari Kementrian Sosial RI, bantuan ini merupakan akumulasi dari 3 bulan bantuan dimana tiap KPM menerima beras sebanyak 15 Kg/perbulannya”,Jelas Rayan.
Dikatakan Bupati, penyerahan bantuan ini merupakan fokus dari Pemerintan Daerah Kepulauan Meranti, dalam upaya membantu penguatan ekonomi keluarga dan penguatan program ekonomi Nasional.
“Bantuan ini dalam rangka mengantisipasi kerawanan pangan di Indonesia khususnya diwilayah Kepulauan Meranti yang tengah terdampak Pandemi Covid-19. Untuk itu kami berharap kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga diri dan kesehatan keluarga dengan melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten,” ujar Bupati.
Penerapan protokol kesehatan dalam mengantisipasi penularan Virus Covid-19 menurut Bupati, sangat penting karena tidak ada seorangpun yang tahu siapa yang terjangkit dan siapa yang tidak apalagi dengan banyaknya orang yang tidak memiliki gejala atau OTG.
Saat ini tak bisa dipungkiri Pandemi Covid-19 telah menyasar keseluruh sektor kehidupan, baik ekonomi dengan melemahnya dunia usaha, kurangnya daya beli, sejolah diliburkan dan lainnya.
“Jadi bantuan yang telah menjadi program pemerintah ini memang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan menjadi prioritas kita,” ujarnya lagi.
Lebih jauh dijelaskan Bupati, selain menyerahkan bantuan dari Kementrian, Pemkab. Meranti juga telah menyiapkan beras cadangan pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan belum mendapat bantuan dari manapun.
“Jika ada masyatakat yang membutuhkan dan belum menerima bantuan baik dari PKH dan lainnya akan dibantu Pemda, saya minta para lurah dan camat untuk mendatanga,”Intruksinya.
Selanjutnya agar kemiskinan tidak semakin bertambah, Pemkab. Meranti juga mengupayakan bantuan untuk pengembangan usaha UKM/UMKM, seperti yang baru-baru ini diserahkan Bupati, yakni Bantuan Dana Kemitraan PT. Timah Tbk untuk puluhan pengelola UKM Se-Kabupaten Meranti.
“Tujuannya adalah agar ekonomi dapat terus bergerak dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga,”ucap Bupati.
Sebab jika ekonomi semakin tertekan menurut Irwan akan menyebabkan kondisi daerah semakin tidak kondusif, angka kriminalitas akan meningkat dan pastinya yang susah juga masyarakat Meranti.
Terakhir Bupati Meranti juga menyingung soal Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, dalam pesta demokrasi itu Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan.
“Jangan gara-gara Pilkada Silahturahmi terputus, yang terpenting gunakanlah hak pilih secara cerdas, kerena siapa yang terpilih akan mempengaruhi perkembangan dan pembangunan Meranti kedepan. Selain itu jangan terpengaruh politik uang karena suara rakyat tidak bisa diukur dengan uang yang tak seberapa,” pungkasnya.
Reporter : zamri.