
Buser 24 com . Kuat dugaan terkait penambahan Anggaran Dana Pamsimas 10 parsen Desa Sonde Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti , diduga diselewengkan oleh Oknum yang terlibat .
Pada hal Pembangunan sarana Air Bersih untuk kepentingan masyarakat yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2019 , kenyataannya dilapangan sampai saat sekarang belum tuntas dikerjakan , terkesan Pembangunan Pamsimas tidak dapat dimanfa,atkan oleh warga Masyarakat.
Sesuai hasil pantauan awak media dilapangan baru baru ini Nopember 2021 didesa sonde Kacamatan Rangsang Pesisir ,terlihat proses penyelesaian peyaluran air tersebut belum tuntas , sehingga warga masyarakat Desa Sonde menjadi tanda tanya, ada apa sebaliknya ?.
Pada hal pelaksanaan pekerjaan pembangunan Pamsimas sudah siap dikerjakan tahun 2019, hanya tinggal pihak Kades untuk menuntaskan pekerjaannya penyalurkan air kerumah warga masyarakat .
Sehingga menbulkan asumsi Opini miring dikalangan masyarakat , ada apa sebaliknya , sampai sekarang belum tuntas penyaluran air kerumah masyarakat ,sampai kapan warga menunggu ?.
Menurur inpormasi yang diterima awak media dari salah satu sumber yang layak dibercaya , mengatakan terkait pembangunan Pamsimas itu masih mejadi teka teki dikalangan masyarakat ,,tak silap saya ada penambahan anggaran dari dana desa 10 parsen dari jumlah dana desa untuk menyelesaikan pekerjaan Pamsimas untuk penyaluran air tersebut kerumah warga masyarakat, katanya.
Sewaktu awak media ini melakukan konfirmasi dengan Kades Sonde Syafri 4/11/2021 dikantornya namun tidak berhasil , menurut keterangan Sekdes pak Kades belum masuk Kantor, ,mungkin masih dirumahnya ,kata Sekdes.
Saat ditanya dengan Sekdes, terkait pembangunan Pamsimas , Sekdes mengatakan sebagian rumah warga sudah masuk , tapi air nya tidak bagus ,rasanya agak asam ,sehingga warga semacam tidak membutuhkan,katanya.
Mengenai soal penambahan anggaran 10 parsen diambil dari jumlah dana desa , itu saya tidak tahu menahu , silakan tanya langsung dengan Kades.
Pihak awak langsung mendatangi kediaman Kades , juga tidak berhasil ditemui , menurut keterangan Istri Kades mengatakan pak Kades tidak ada dirumah , dia ke Selatpanjang ,kononnya kata istri pak Kades.
Pihak awak media mencoba melakukan konfirmasi untuk memproleh keterangan yang sebenarnya , melalui.WhatsApp 0813 7809 xxxx juga tidak aktif sampai berita dikirimkan.
Kuat dugaan ada indikasi yang tidak beres dalam pengelola pekerjaan penyaluran air pamsimas kerumah warga . Hal ini dihimbau pihak penegak Hukum dan pihak yang terkait untuk dapat mengusut aliran dana tersebut sesuai Hukum yang berlaku .(zamri