![](https://www.buser24.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250105-WA0024.jpg)
Buser24.com | Rantau Selamat (Aceh Timur).
Pemimpin adalah sebagai orang yang dipercaya dan juga orang yang ditua kan, seyogyanya sebagai pemimpin Gampong (Keuchik ) menjadi panutan dan menjadi pengayom dan memberikan pelayanan kepada masyarakatnya dengan baik.
Demikian juga dalam menjalankan roda pemerintahan Gampong sebagai Keuchik juga harus mendahulukan kepentingan umum dan masyarakatnya tidak selalu mementingkan kepentingan diri sendiri, terlebih lagi menyangkut dengan anggaran.
Lain halnya dengan Keuchik yang satu ini, selama kepemimpin nya terkesan hanya mementingkan kepentingan pribadi nya, kurang perduli dengan perangkat, dan juga masyarakat serta gampongnya.”hal tersebut disampaikan oleh sejumlah warga Gampong Alue Twi kecamatan Rantau Selamat kepada wartawan Minggu 05/01/2024.
“Kami sebenarnya sudah mulai gerah dengan sikap dan tingkah laku Keuchik kami sendiri, yang terkesan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri apalagi menyangkut dengan uang, tidak perduli itu uang apa dan uang siapa,”ungkapnya.
“Seperti pada tahun 2023 lalu kalo tidak salah, tambah warga yang enggan nama nya disebut dia(keuchik-red) juga bermasalah, Keuchik harus kembalikan uang Dana Kegiatan desa sekitar Rp 65 juta, watu itu kalo tidak salah dana untuk kegiatan penimbunan jalan desa.”ujarnya.
“Kami juga belum tau lagi tahun kemarin 2024, apakan adalagi persoalan dengan anggaran atau dana kegiatan yang bermasalah,”imbuhnya lagi.
Sejumlah masyarakat Gampong Alue Twi kecamatan Rantau Selamat kabupaten Aceh Timur sangat berharap Keuchik lengser dari jabatannya.
“Kami warga berharap Keuchik Abu Ali lengser tidak lagi menjadi Keuchik.”harapnya.
Demikian juga dengan sejumlah perangkat gampong setempat kepada wartawan juga menyampaikan,”Iya bang kami juga sebenarnya sudah gerah dengan tingkah laku pak Keuchik kami, tapi mau bagaimana lagi, dia (Keuchik -Red) pimpinan kami di gampong bang,” katanya.
“Sebenarnya banyak hal yang tidak bisa kami sampaikan sama Abang terkait dengan persoalan digampong kami selama dipimpin oleh Keuchik Abu Ali,”katanya.
Sementara itu, Keuchik Abu Ali belum dapat dikonfirmasi sampai dengan berita ini dimeja redaksi.
Berita sebelumnya,”Sultan selaku Ketua Tuhapet, pernah menuliskan melalui aplikasi Watshappnya dan menuliskan.”
Dia tu bodoh…dia gak tau mana yang bisa dimakan mana yg tidak…dia bilang hak saya(keuchik-red), ku jawab hak darimana dan ketentuannya mana?”tulis Sultan ketua Tuhapet.
Reporter : Wira