FPIISumbar.com,Surabaya – Genderang perang terhadap narkoba dan narkotika terus digaungkan oleh pihak TNI-AD.
Beragam carapun dilakukan guna memberantas keberadaan zat
berbahaya itu, salah satunya sosialisasi hingga pengecekan urine yang dilakukan secara acak dan mendadak di setiap Satuan TNI-AD.
Pengecekan itu, kini terjadi di lingkungan Kodim Surabaya
Utara. Jumat, 24 Juli 2020 siang. Pengecekan itu, juga melibatkan pihak BNNK Surabaya.
“Status darurat narkoba harus menjadi pantauan kita semua,
tanpa terkecuali TNI. TNI, harus turun tangan ikut serta mengatasi peredaran gelap narkoba dan narkotika,” ujar Kepala Staf Kodim, Letkol Arh Drs Adnan.
Kasdim menegaskan jika pihak TNI-AD, tak pandang bulu dalam
melakukan upaya pemberantasan zat berbahaya itu. Bahkan, sanksi pecat secara tidak hormat pun diberlakukan oleh pihak Komando Atas bagi prajurit yang terbukti menjadi pengedar maupun pengguna narkotika.
“Sanksinya, pecat dari kedinasan. Itu sanksi yang dikeluarkan oleh pimpinan,” tegasnya.
Alhasil, selama pengecekan urine berlangsung, tak ditemukan
satupun anggota Kodim yang terbukti positif menggunakan narkotika. Hasil itu, sesuai dengan tes urine yang dilakukan oleh pihak BNNK. “Sudah, semua hasilnya negatif. Ini menjadi kebanggaan bagi Satuan kami,”pungkas Letkol Adnan.(Team Fpii)