Binjai.Buser24.com/Terkait surat Pengusulan yang dilayangkan DPRD kota Binjai tentang pengangkatan ketua DPRD dari praksi Golkar .Ketua partai Golkar kota Binjai, H. Noor Sri Syah Alam Putra alias H Kires, mengatakan bahwa partai berlambang pohon Beringin tersebut mendapat perlakuan politik berbeda dari Walikota Binjai, yang hingga saat ini belum mendapat respon positif dari Walikota Binjai.
DPRD kota Binjai sendiri sudah mengadakan rapat paripurna tentang jabatan ketua DPRD Binjai, dan hasil rapat paripurna sudah di serahkan ke kantor Walikota Binjai, namun hingga kini belum ada respon dari Walikota Binjai.P
Dalam Paripurna tersebut partai Golkar Binjai sudah mengusulkan Mahyadi, anggota DPRD Binjai dari partai Golkar dapil Binjai Utara, menjadi ketua DPRD Binjai, dalam rapat bamus dan rapat Paripurna DPRD Binjai, pada 25 November 2024 lalu.
Seharusnya hasil rapat paripurna DPRD Binjai tentang pelantikan jabatan ketua DPRD Binjai yang di layangkan DPRD di lanjuti Walikota Binjai dengan mengirim surat permohonan pelantikan ketua DPRD Binjai, kepada Gubernur Sumatera Utara.
“Sampai saat ini , Walikota Binjai, belum merespon surat hasil paripurna DPRD Binjai, untuk di teruskan ke Gubernur Sumatera Utara “ kata H. Kires kepada beberapa awak media, Jumat (3/1/25) di kantor partai Golkar Binjai.
H.Kires merasa ada perbedaan perlakuan dialami partai Golkar dengan belum di teruskan nya surat DPRD Binjai, ke Gubernur . “ Mengapa pada saat hasil paripurna DPRD untuk jabatan wakil ketua DPRD Binjai “ Walikota Binjai, cepat menindak lanjutinya sehingga dua orang pimpinan DPRD sudah di lantik dalam rapat paripurna DPRD Binjai.
“Jadi saya selaku ketua partai Golkar kota Binjai, dan juga mantan ketua DPRD Binjai, merasa mendapat perlakuan berbeda yang merugikan partai Golkar , karena walikota Binjai hingga saat ini belum menindak lanjuti hasil paripurna DPRD Binjai “ tegas H Kires.
H Kires tetap berprasangka baik terhadap Walikota Binjai, dengan belum di tindak lanjutinya surat DPRD Binjai. “ Kami akan mengambil tindakan hokum , bila Walikota Binjai, masih saja tidak menindak lanjuti surat DPRD Binjai, untuk mengantarkan surat hasil paripurna DPRD Binjai , yang di tujukan ke Gubernur”.
H Kires menduga, perlakuan berbeda yang di alami partai Golkar Binjai, dampak dari pilkada Binjai, di mana pada saat pilkada Binjai, Partai Golkar tidak mendukung pasangan calon Walikota Binjai, yang juga saat ini menjabat Walikota Binjai.
(Andi)
Editor : L bagus