Buser24.Com, Langkat (Sumut) – Setelah sebelumnya Unit Kegiatan Mahasiswa LDK Assalam Universitas Samudera berhasil meraih prestasi membanggakan berupa hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan ( PHP2D ) dari Kemendikbud RI usai berhasil menyisihkan berbagai organisasi mahasiswa lainya dari seluruh Indonesia melalui seleksi ketat oleh Kemendikbud untuk program tersebut.
LDK Assalam pada hari Minggu, ( 11/10) kemarin berkenan menyerahkan bibit serta peralatan urban farming pada kelompok Wanita Tani Mawar di Kampung Dalam, Aceh Tamiang dengan dihadiri oleh perwakilan kelompok tani tersebut yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat mengingat kondisi pandemi covid 19 saat ini.
Menurut ketua umum LDK Assalam Mahlia Umin mengatakan mereka berharap bantuan berupa bibit dan peralatan pertanian ini dapat membantu kegiatan pertanian kelompok Wanita Tani Mawar sebagai salah satu bagian dari program PHP2D ini.”
Untuk itu mari sama – sama kita menjaga kebersamaan dan kekompakan agar kita bisa menyelesaikan program ini sehingga nantinya melalui bantuan bibit dan peralatan ini dapat menjadikan masayarakat desa Kampung Dalam ini mandiri serta harapan kita bersama dapat terwujud dengan hasil yang maksimal.” Ujarnya.
Selanjutnya juga dikatan Mahlia kepada anggota LDK Assalam yang berjumlah 10 orang agar terus istiqomah serta bekerja keras untuk mensukseskan program ini. “ sebagai pemuda dan mahasiswa kita adalah agen perubahan yang dituntut produktif dan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa dan Negara untuk itu mari kita terus bekerja keras agar dapat membantu pemerintah mewujudkan Negara maju, aman, damai serta sejahtera.” Tutup Maulia.
Sementara itu Dr Rini Mastuti yang merupakan dosen pendamping dari Fakultas Pertanian UNSAM mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga.” Melalui program urban farming sebagai tahapan dari rangkaian kegiatan yang akan berkelanjutan sampai 3 tahun yang akan datang semoga dapat mewujudkan desa wisata yang mandiri pangan di wilayah Aceh Tamiang sehingga dapat menjadi desa percontohan bagi desa – desa yang ada di provinsi Aceh.” Ujarnya. (REDAKSI)