
Buser24.com, Kabanjahe :
Korban narkoba sedikit hampir terlupakan, karena Covid-19 melanda Dunia, termasuk Taneh karo simalem ini, walau penanganannya masih terasa minim keseriusan,walau sebenarnya semuanya harus di tanggulangi, karena Narkoba adalah musuh bersama tapi bukan dengan korbannya.
Hal ini di ungkapkan oleh Relawan Anak Bangsa, Batu Gurukinayan, Sabtu (06/03/2021) di Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa, Jalan Jamin Ginting No 81 (exs Flora) Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
Batu Gurukinayan menambahkan ” Kabupaten Karo adalah daerah persinggahan yang strategis, ini juga membuat faktor gampangnya masuk Narkoba kemari, sehingga kita terdampak dengan korban pemakaian yang tinggi, salah satu saya rasa solusi untuk menekan ini semua, ya memperhatikan korbannya, memberikan arahan dan merangkul ” Ujarnya.
Masih kata Relawan Anak Bangsa asal Desa Pola Tebu ini menjelaskan ” sama seperti dengan diri saya, harus mulai dari saya, dan bantuan dari pihak keluarga dan famili, agar tidak me stigma saya, tapi memberikan dorongan dorongan dan menyemangati, kalau tidak bisa bisa rentan untuk jatuh , karena pelajaran yang saya dapat, Korban penyalahgunaan ,Pecandu (Pemakai yang sudah candu) Narkoba tidak ada yang bisa sembuh, tapi hanya bisa pulih ,jadi sudah seperti penyakit kambuhan, melanggar pantangan akan kumat ” Katanya sambil tertawa.
” Jadi para penyalah gunaan narkoba itu, bahkan seperti kami ini jangan di musuhi, justru seharusnya di rangkul, beri kami kesempatan untuk berkaca, dan mengubah hidup kami, bukan di hukum, seperti menjauhi, mestigma bahkan di masukkan ke bui, kami butuh binaan bukan hinaan ,kami butuh rehabilitasi bukan bui , yang perlu di musuhi itu Narkobanya, bersama mereka para mafia di balik peredaran itu ” tutup relawan yang sering di panggil Gurky ini.
(Nur Kennan Tarigan)