Buser24.com, Deli Serdang :
Masyarakat Serdang Bedagai menilai pihak perkebunan PTPN 3 Ksggi Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai tidak adil dalam penggusuran lahan, Senin (12/10/2020).
Terkesan tebang pilih dalam hal penggusuran lahan garapan yang dianggap kebun Kssgi masih dalam areal kebun mereka. Seperti di desa Tambak cekur Serbajadi desa bah sidua-dua Kecamatan Dolok Masihul dan desa yang lainnya yg bertetangga dengan perkebunan Sarang Giting dan penggusuran lahan berhasil dilakukan pihak PTPN3 KSGGI di bantu dengan pihak Polsek Dolok Masihul sebut beberapa masyarakat kecamatan Serbajadi kepada PB belum lama ini.
Selanjutnya mereka juga menjelaskan sangat heran dengan pihak perkebunan PTPN3 Ksggi yang dinilai tebang pilih dalam hal penggusuran lahan garapan. Dimana ada beberapa lahan garapan yang jelas sama statusnya dengan yang lainnya kena gusur, namun sampai sekarang lahan garapan tersebut yang terletak di afd 1 desa serbajadi Kecamatan Serbajadi tepatnya di tepi jalan lintas Galang Dolok Masihul pas di depan warung Wak Gareng yang ditanami pohon kelapa sawit diperkirakan puluhan hektar milik warga Dolok Masihul bermarga Purba tidak tergusur oleh kebun Ksggi. Informasi yang dapat dari masyarakat disebut-sebut mempunyai becking oknum pejabat di Kabupaten Serdang Bedagai sehingga pihak perkebunan tidak berani untuk menggusur penggarap liar tersebut.
Menurut sumber lain permasalahannya juga sudah di laporkan pihak kebun Ksggi ke Mapolda Sumut, namun tidak jelas sampai sekarang. masih banyak lagi lahan garapan di desa Serbajadi yang lolos dari penggusuran.
Ditempat terpisah Awak Media coba konfirmasikan kepada Manager PTPN3 Ksggi Jumat David Sinaga yang baru menjabat di kebun itu melalui aplikasi WhatsApp pada Jumat (9/10) mengatakan kepada Awak Media Terima kasih infonya dan akan ditindak lanjuti sebutnya.
Masyarakat Serdang Bedagai meminta kepada Direksi PTPN3 agar segera dapat menindak lanjutinya, jangan ada pilih kasih dalam hal penggusuran lahan garapan di kebun Ksggi.
(Tim/Red)