FPIISUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap kepada Bupati/ Walikota se Sumatera Barat agar mengusulkan pembangunan Tower Base Tranceiver Station (BTS) dan penyediaan akses internet melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informati (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Harapan itu disampaikan melalui suratnya bernomor 555/251/Diskominfo/2020 tertanggal 26 Agustus 2020 yang ditujukan kepada seluruh Bupati/ Walikota.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung pembangunan infrastruktur akses teknologi informasi dan komunikasi terutama untuk ketersediaan akses internet serta sinyal telekomunikasi seluler untuk penyelenggaraan pelaksanaan Belajar Jarak Jauh (BJJ) secara virtual/ online dan peningkatan pelayanan dasar di puskesmas, serta untuk mendukung penyelenggaran pemberdayaan masyarakat pada pemerintahan Nagari.
Pada surat tersebut juga dijelaskan bagi Bupati/ Walikota agar mengentrikan usulan pembangunan BTS melalui aplikasi Pasti Bakti dengan laman https://pasti.baktikominfo.id/
Menangapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan Junaidi ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa permohonan usulan pembangunan menara BTS, dan pembangunan jaringan Internet Fiber Optik dan Videotron sudah diusulkan ke Kementerian Kominfo, terakhir melalui surat bernomor 555/171/Kominfo-PS/VIII/2020 pada tanggal 3 Agustus 2020.
“Usulan pembangunan BTS pada tahun ini sebanyak 8 unit, dan pembangunan jaringan internet fiber optik nagari sebanyak 28 lokasi serta pembangunan videotron sebanyak 3 lokasi,” jelasnya.
Dijelaskannya, usulan BTS tersebut berada pada nagari Gantiang Mudiak Selatan, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Nagari Kambang Utara, Nagari Sungai Gambia Sako, Nagari Koto Ranah, Nagari Pancung Taba, Nagari Limau Gadang, dan Nagari Lagan Gadang Mudiak
Kita berharap semoga usulan tersebut bisa direalisasikan agar program kelompok belajar daring (Kobeda) Nagari dan program-program lainnya yang memerlukan akses internet bisa dipergunakan.
“Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih serta untuk mendukung peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat,” harapnya. (Tim)