Buser24.com- Mendobarat Bangka Induk. Dermaga nelayan tradisional kota kapur berada di alur sungai menduk desa kota kapur kecamatan mendobarat kabupaten Bangka Induk Provinsi kepulaun bangka belitung dengan koordinat S. 02″ 13′.59.9 – E 105″ 48′ 56.9 yang kerap dijadikan lokasi tambatan perahu nelayan tradisional oleh nelayan setempat.
Lebih dari 60 (enam puluhan) perahu motor berukuran 7 GT kebawah dan mempunyai kelompak nelayan sekitar 6 kelompok yang terdiri dari 10 orang dalam 1kelompok kepemilikan perahu motor. Tidak juga besar mesin perahu motor mereka miliki dengan hanya bermodalkan 10 liter BBM jenis solar dan sudah cukup untuk melaut dan 15 hingga 20 liter untuk BBM jenis Preminium sudah bisa mereka lakukan saat melaut, berpenghasilan ikan udang dan kepiting merupakan keinginankan oleh nelayan tradisional sungai menduk kota kapur.
Namun dibalik profesi yang dijalankan oleh warga nelayan juga berharap adanya upaya perhatian khusus oleh pemerintah terhadap dermaga yang saat ini kondisinya sangat mengkhawtirkan, roboh, gelap dan juga tidak adanya fasilitas umum sebagai pondopo serta saat air pasang nelayan untuk kedermaga atau ke daratan harus melewati genangan air laut tinginya sepinggang orang dewasa.
Muhammad diantara nelayan tradisional sungai menduk saat dijumpai media buser dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan dan bertindak terhadap fasilitas umum bagi nelayan tradisional tidak banyak yang kami inginkan yaitu kami nelayan tradisional sungai menduk memiliki dermaga layaknya di dermaga lainnya, memiliki fasilitas cukup.
Muhammad meneruskan ungkapannya bahwa demaga kami yang sudah lama amruk karena usianya memang sudah lama. Dengan keadaan ambruknya demaga serta akses jalan ini sangat kesulitan bagi kami saat ingin ke demaga atau perahu kami. Licin dan gelap membuat kami sangat berhati hati dalam melangkah maupun menyandarkan perahu kami ke tepi dermaga.
Muhammad pun berharaf hadirnya HSNI beserta wartawan dan juga intansi terkait melihat secara langsung keadaan dermaga nelayan ini dapat memberikan solusi dan dipublikasikan bersama langkah apa yang kami lakukan ujarnya.3/2/2021 (FR)