Buser24.com, Langkat (Sumut) – Banjir bercampur lumpur di Gebang Kabupaten Langkat Provsu tepat nya di Jalinsum-Aceh Lingkungan VI Kelurahan Pekan Gebang menyebabkan beram jalan tergerus berlobang dalam di khawatirkan membahayakan nyawa pengguna jalan,terlebih memasuki musim hujan jalanan aspal menjadi licin.Masyakat di sini rasanya sudah tak tau mau bilang apa lagi,mau mengadu ntah kemana,lihatlah beram jalan tambah dalam,khawatir menimbulkan kecelakaan terpaksa kami masukkan batu kedalam goni namun tetap aja tidak ada manfaatnya,habis dari pada gak berbuat apa-apa,keluh Dian Fitri Lbs(28/10/2020) sekira pukul 11.00 wib di rumah keluarganya warga Lingkungan VI Kelurahan Pekan Gebang.
Ungkapan senada juga di sampaikan Agustawan Anuani warga tokoh masyarakat Kelurahan Pekan Gebang,mengatakan,harusnya Kamentrian Pekerjaan Umum (PU) Binamarga membidangi jalan dan jembatan tanggap dan menjalankan tugas dan fungsinya khususnya Balai Besar Negara melakukan pengawasan jalan dan jembatan,dimana jembatan bambu tugu pahlawan sudah harus si ganti,karna gorong gorongnya sudah tidak mampu menampung debet air lagi,terang ini bisa membahayakan nyawa pengguna jalan dan meresahkan masyarakat,pungkas Agustawan.
Selain membahayakan mengancam nyawa pengguna jalan, tinggi beram dan badan jalan sekitar 50 cm seukuran ban mobil,banjir lumpur di Gebang sudah sangat meresahkan warga Gebang,terlebih memasuki musim hujan begini 30 menit saja hujan lebat halaman dan dalam rumah warga sudah terendam banjir campur lumpur sehingga warga terpaksa membersihkan lumpur baik di halaman maupun dalam rumah,ini sudah berjalan dua bulan lamanya.
Hingga berita ini di dikirim keredaksi info masyarakat sekitar tindakan pemerintah setempat di nilai belum mampu mengatasi banjir lumpur di Gebang,terlebih Kementrian PU Binamarga jangankan tindakan melihat/meninjau kelokasi aja belum ada,terkesan tutup mata. (AYR/RED)