Buser24.com | Langkat (Sumut).
Amri sebagai Pengurus LiRA Kabupaten Langkat merasa Prihatin dengan maraknya pemberitaan yang ada di Dinkes Kabupaten Langkat, kata Amri menyampaikan pada awak media ini, Kamis (9/1/2025) di Stabat.
Lanjutnya padahal menurut Amri pemberitaan yang meyudutkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat Ibu Juliana sudah memberikan keterangannya dan sekaligus membantah tidak pernah meminta sesuatu imbalan atau apalah namanya terhadap pengangkatan jabatan Kepala Puskesmas kepada seseorang,,gak benar itu menurut Ibu Juliana.
Atas dasar dari keterangan Ibu Juliana di beberapa Pemberitaan Media Online Amri pengurus LIRA Kabupaten Langkat mengatakan bahwa memang kalau sudah ada penjelasan dari yang bersangkutan terhadap cerita yang di duga adanya pungutan kepada calon Kapus dan di akui tidak benar.
Maka ya kita selayaknya harus mempercayai itu,,nah sekarang bagai mana untuk membuktikan dugaan dugaan yang di tuduhkan kepada Kepala Dinas Kesehatan itu menjadi benar,,apakah yang bersangkutan atau orang yang mengatakan sudah memberikan sesuatu kepada Ibu Kadis itu bisa bertanggung jawab atas ucapannya itu.
Ini yang saya minta ucap Amri,,lagian bukan itu saja ada juga saya mendengar di lapangan bahwa oknum ASN dan koleganya sedang menjajaki permintaan menjadi Kapus di beberapa tempat dan sudah ada pembicaraan mengenai imbalannya dan ini yang sedang saya dan tiem LIRA Kabupaten Langkat mencari tau siapa oknum ASN dan nama nama calon Kapusnya.
Kalau ini kami temukan akan kami laporkan kepada yang berwenang,,supaya ASN yang menjadi jembatan dan termasuk ASN calon Kapusnya bisa di tindak dengan UU ASN ucap Amri.
Kami menduga juga pasti ada keterlibatan Orda (orang dalam) baik di di lingkaran PJ Bupati atau di Diskes itu sendiri,,ucap Pengurus LIRA dengan nada sedikit kesal,,dan berjanji akan menyelidiki terus siapa siapa yang bermain di dalam perekrutan calon calon Kapus itu.
Reporter: red