
Buser24.com, Dolokmasihul :
Hujan lebat yang turun pada Sabtu (7/11) malam, mengakibatkan aliran parit besar di kawasan Pekan Kelurahan Dolokmasihul dan beberapa desa seputar Kecamatan Dolokmasihul Kabupaten Sergai kebanjiran, tergenang air.
Banjir paling parah terjadi di Lingkungan I Pekan hilir dan lingkungan II Kampung Mandailing, Kelurahan Pekan Dolokmasihul Serdang Bedagai, ketinggian air mencapai 110 centimeter atau batas pinggang orang dewasa.
Beberapa pemukiman penduduk di Kampung Mandailing, dan Pekan Hilir Kelurahan Dolokmasihul, dan Kampung lalang, Sergai, air masih menggenangi rumah rumah penduduk.
Warga yang rumahnya digenangi air mengaku merasa khawatir hujan akan kembali mengguyur kawasan Dolokmasihul karena cuaca terlihat mendung.
Jalan Raya Kota Dolok Masihul yang menghubungkan Jalan Lintas Tebing Tinggi Medan ini tergenang Banjir setelah hujan deras yang melanda di wilayah Kecamatan Dolok Masihul sejak tadi malam.
Genangan Banjir di Jalan Raya Kota Dolok Masihul diperkirakan sitinggi Betis Orang Dewasa.dikarenakan air yang dari saluran parit meluap.
“Kalau sudah datang hujan deras,di Kota Dolok Masihul ini selalu Banjir,akibat saluran parit yang ada di Kota Dolok Masihul ini meluap. dan langsung menggenangi jalan lintasan ini,” sebut salah satu warga.
“Sudah selayaknya pihak pemerintah kecamatan Dolokmasihul tanggap dalam atas musibah banjir yang melanda kawasan Dolokmasihul. Apalagi Kampung Mandailing kawasan langganan banjir sudah berpuluh tahun lamanya tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah,” sambungnya.
“Seharusnya pemerintah sudah membuka posko kewaspadaan mengingat cuaca mendung namun sampai saat ini Camat Dolok masihul Gunawan Hasibuan tidak terlihat batang hidungnya,” ujarnya.
Salah seorang Warga Kelurahan Pekan Dolokmasihul, H.Zulkifli Pasaribu, mengaku merasa prihatin dengan sikap pemerintah Kecamatan Dolokmasihul yang mencerminkan rasa tidak peduli musibah menimpa warga masyarakatnya.
Warga masyarakat Dolokmasihul yang rumahnya terendam air minta pihak dinas terkait serius menyikapi masalah banjir, keluh warga di sana.
(L Bagus)