Buser24.Com, Kota Mamuju (Sulbar) -Dihadapan masyarakat desa Tadiu, Kecamatan Mamuju, Calon Bupati Nomor urut Dua (2), Habsi Wahid yang kembali berpasangan dengan wakilnya Irwan SP. Pababari membeberkan 4 Visi-Misi yang akan menjadi prioritasnya untuk periode kedua nanti. Minggu, (10/10/2020).
Disambut Ramai masyarakat Tadui, Habsi Wahid yang ditemani sejumlah tokoh dan tim sukses seperti Almalik Pababari (Anggota DPD RI), H.Damris (Anggota Dewan DPRD Sulbar), H.Andi Dodi Hermawan (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamuju), Ismail Zainuddin (Tokoh Masyarakat Sulbar), H. Amran HB (Tokoh Agama Kabupaten Mamuju), Habsi wahid mulai memaparkan visi misinya.
Habsi Wahid mengatakan proiritas utama yang akan dilaksanakannya di Periode kedua bersama pasangannya yakni Irwan SP Pababari ialah meLANJUTKAN apa yang telah di programkannya dan terus berjalan hingga kini.
Selain itu, ada empat (4) Program prioritas baru yang merupakan hasil evaluasi dari program yang telah berjalan selama kurun waktu Lima tahun ini (Satu periode sebelumnya_red;) dan akan menjadi program andalan di periode selanjutnya.
Empat program yang dimaksudkan Habsi Wahid ialah, Pembangunan jalan Satu (1) Desa, Satu (1) Kilometer Pertahun, Penyediaan dan Pemerataan sarana Air bersih, Listrik dan jaringan Telekomunikasi di semua Desa, Kenaikan Gaji untuk Perangkat Daerah, serta Pembangunan dan rehabilitasi Rumah Ibadah.
“Program ini sudah berjalan di Lima tahun periode pertama Saya dan pak Irwan. Dan untuk periode kedua,kami akan sempurnakan karena siapapun pemimpin daerah tidak bisa menyelesaikan seluruh permasalahan di Mamuju ini hanya dalam lima tahun,” ujar Habsi Wahid.
“Saat yang lain masih berjanji, kita sudah membuktikannya. Dan InsyaAllah diperiode berikutnya kami akan Melanjutkan yang sudah baik serta menyempurnakan yang belum sempurna, agar masyarakat bisa merasakan hasilnya,” Lanjut Calon Bupati Nomor urut Dua (2) itu.
Pada kesempatan tersebut, Habsi Wahid juga menyinggung terkait berbagai isu yang menyerang Dirinya dan pasangannya (Irwan SP. Pababari_red;) melalui berbagai berita dan tuduhan yang tidak benar dan tidak dapat dibuktikan.
“Kami di fitnah melakukan berbagai pelanggaran untuk menjegal kami untuk melayani masyarakat kami dengan meberikan 41 bukti pelanggaran yang tidak kami lakukan. Namun akhirnya dalam musyawarah terbuka yang digelar oleh Bawaslu Mamuju, kami berhasil mematahkan seluruh tuduhan itu hanya dengan 27 Bukti ditambah keterangan saksi dan saksi Ahli,” Ungkap Habsi yang disambut dengan gemuruh sorak masyarakat yang teriakan “Lanjutkan Dua Periode….. InsyaAllah.(Ril**/Lasteri)