
Medan,Buser24.com – Haerul Huda (15) Warga jalan platina IV Gang H Sarfian Lingkungan X Kelurahan Titi papan Kecamatan Medan Deli, Provinsi Sumatera Utara diduga menjadi korban hipnotis, Minggu (7/2/2021) sekira pukul 11:00 WIB, lokasi kejadian tepat di jalan platina 4 gang puskesmas, Medan deli.
Informasi yang diperoleh awak media, ketika ayah korban atas nama Ahmad Fadilah (41) menemui awak media dan menceritakan kronologis kejadian sebagai berikut bahwa :”Anak saya Haerul disuruh ibunya sekitar pukul 11:00 WIB ke warung untuk membeli beras dan telur keperluan dapur dengan mengendarai Sepeda motor Honda Vario 125 warna merah putih tahun 2017 dengan plat polisi BK 3835 AHD, setibanya di jalan tepatnya di jalan platina 4 gang puskesmas Medan Deli, Anak saya haerul distop oleh seseorang lelaki yang tidak dikenal, dan anak saya berhenti, dengan berdalih pria yang tidak dikenal tersebut (pelaku hipnotis) meminta tolong kepada anak saya, agar diantar ke jalan platina 1 Medan Deli tepatnya ditempat penjualan kayu palet,”paparnya.
Ahmad Fadilah menambahkan :”Setelah tiba di tempat penjualan kayu palet, pelaku hipnotis memberi uang kepada anak saya sebesar Rp.20.000,- setelah itu sipelaku hipnotis meminjam sepeda motor yang dikendarai anak saya, dengan berdalih ingin mencari becak mesin untuk mengangkat kayu yang suda dipesan, dan anak saya memberi sepeda motor tersebut dipinjamkan ke sipelaku hipnotis, setelah anak saya atas nama Haerul yang menjadi korban hipnotis menunggu setengah jam lebih, ternyata sipelaku tidak kunjung tiba. Akhirnya anak saya Haerul jalan kaki kembali kerumah dan melapor kepada Ibunya sembari menangis, bahwa dia menjadi korban penipuan dan penggelapan barang,”ungkapnya.
“Informasi yang diketahui awak media, setelah sikorban melapor kepada Ibunya, lalu ibunya bergegas mencari informasi untuk menanyakan yang melihat kejadian tersebut ke tempat penjualan kayu palet di jalan platina 1 Medan Deli, dan orang sekitar tidak mengenal sipelaku dan berhasil kabur. Ketika digali informasi ternyata diarea sekitar ada CCTV, dan sipelaku serta sikorban terekam CCTV dengan jelas”.
“Atas peristiwa ini, Ayah korban atas nama Ahmad Fadilah sudah melaporkan kejadian ini ke kantor Polsek Medan Labuhan dengan Nomor pengaduan, No. Pol : LP/101/II/2021/SU/PEL_BLW/SEK-Medan Labuhan pada hari Minggu (7/2/2021) sekira pukul 15:50 WIB, dan pihak kepolisian telah menerima Laporan pengaduan masyarakat serta melanjut tindakan penyelidikan lebih lanjut, serta kerugian yang dialami sikorban berkisar 15 juta hilang nya sepeda motor Honda Vario yang dibawa kabur pelaku”.
(Nando Sagala)