Buser24.com | Langsa.
Maimul Mahdi.S.Sos. MAP dan Nurzahri ST (MANDIRI) Merupakan kandidat Calon Walikota/Wakilwalikota Langsa untuk periode 2025-2030 menerima kunjungan serta silaturahmi para pemuda-pemudi melinial kota Langsa di Cafe Pangeran kota Langsa. Sabtu (13/09).
Para milenial kota langsa datang selain bersilahturahim juga bertujuan untuk mendengarkan langsung visi-misi kedua kandidat yang akrab disapa dengan sebutan Mandiri (Maimul Mahdi-Nurzahri).
Maimul Mahdi.S.Sos,MAP kelahiran kota Langsa 12/05/1975 adalah Anggota DPRK terpilih 3 Periode yang juga menjabat sebagai Ketua DPRK Kota Langsa periode 2019-2024 DPRK dikota Langsa Fraksi Partai Aceh(PA) sudah cukup matang baik ilmu dan pengalaman dalam bidang birokrasi pemerintahan.
Maimul Mahdi mengatakan akan terus melanjutkan program-program yang selama ini telah berjalan baik program yang dihasilkan dari Pokok-pokok pikiran beliau sendiri maupun program-program yang telah dilakukan pada masa pemerintahan Umara (Usman abdullah-Marzuki Hamid) periode 2012-2017 dan 2017-2022.
“Tentu banyak program-program Umara yang berhasil merubah wajah baru kota langsa, baik dari insfrastruktur, keagamaan, pelayanan sipil ,pelayanan kesehatan ,wisata dan banyak lagi pembangunan lainya hingga menjadikan kota Langsa lebih dikenal secara luas.”
Sementara itu Nurzahri ST merupakan mantan anggota DPR Aceh , sekaligus menjabat ketua Komisi A pada periode 2012-2014 PAW kemudian periode 2014-2019 dan juga sebagai juru bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh adalah mantan Aktivis dan memiliki daya Inteletual sangat memahami seluk-beluk birokrasi pemerintahan mengatakan pasca damai aceh banyak hal perubahan yang disadari atau tidak terjadi diaceh, kemandirian aceh melalui jalur Otonomi khusus merupakan modal membawa aceh lebih baik dan mandiri kedepannya.
“Aceh berbeda dengan provinsi lain yang ada di Indonesia ,maka saya mengajak anak-anak muda untuk memanfaatkan peluang kekhususan aceh yang diatur dalam MoU helsinky dan turunanya UUPA ,karena masa depan adalah milik anak-anak muda zaman sekarang.
Ketika anak-anak muda mau terjun pada dunia politik dan memanfaatkan kekhususan aceh ,Insha Allah Aceh kedepan akan lebih baik dari propinsi-propinsi lain yang ada di Indonesia.
Pasangan Mandiri (Maimul Mahdi-Nurzahri) berharap anak-anak muda tidak terjebak pada pola politik pragmatis ,money politik dan kampanye hitam ,karena akan merusak sistem demokrasi dan berimbas pada rendahnya moral pemimpin dimasa yang akan datang, Jika moral pemimpin rusak maka akan menghambat proses pembangunan tentunya.
Kami yakin anak-anak muda kota langsa cerdas ,visioner dan tidak akan terjebak pola politik hitam.
Disisi lain, Ichsan Perwakilan Melinial yang hadir dalam acara tersebut mengatakan,”mengapa kami kaum melinial kota Langsa memilih pasangan Maimul Mahdi -Nurzahri (MANDIRI), sebab berbagai program untuk kepentingan masyarakat dikota Langsa pasa saat Maimul Mahdi menjadi anggota DPRK, itu semua terbukti kepada masyarakat dan beliau terjun langsung demi terealisasi nya program program yang di salurkan kepada masyarakat,”sebut Ichsan.
Maimul Mahdi.S.Sos.M.AP memberi bukti bukan janji.”imbuhnya.
Selanjutnya Devi Wahyuni, selaku Kordinator Relawan Pemenangan pasangan Mahdi -Zahri (REMAZA) juga mengatakan,”MANDIRI itu bukan hanya singkatan dari nama Maimul Mahdi -Nurzahri, tetapi sebagai simbolis dari Partai Aceh yang memang benar benar Mandiri tidak berkoalisi dengan partai lain, disamping itu juga, Mandiri berkoalisi langsung dengan kaum melinial dan masyarakat dikota Langsa.”pungkas Devi Wahyuni.
Reporter : wira