Buser24jam.com, MUNTOK — Sejumlah warga dan beberapa nelayan Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat nampaknya bernapas lega. Mereka saat ini mendapatkan penghasilan kendati nominalnya belum maksimal.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah, mengungkapkan rasa syukur itu dan berterimakasih atas sinergitas seluruh panitia dan masyarakat sehingga Belo Laut dalam suasana tetap kondusif.
“Alhamdulillah saya bisa berkesempatan bertemu langsung dengan masyarakat Belo Laut, maksud dan tujuan untuk menyosialisasikan bagaimana kedepan panitia yang sudah ada dapat bersinergi membangun desa Belo Laut yang kita cintai bersama. Kita sepakat membangun Belo Laut untuk menjadi contoh bagi wilayah Bangka Barat yang lain. Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah mengawal pendistribusian.,” jelasnya pada acara pembagian buku rekening secara simbolis serta pendistribusian 300 paket sembako di Dusun 02 Desa Belo Laut, Jumat, (15/1/2021).
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan PT Timah, Tbk yang juga Kabag Waskip Bangka Barat, Sugarta, perwakilan mitra KIP PT Timah, Tbk, perwakilan BRI Capem Muntok, serta tokoh masyarakat sekitar.
Menurut kapolres, distribusi tabungan dana kompensasi KIP tersebut seperti disepakati disalurkan melalui Bank BRI.
“Distribusi dana yang kita sepakati itu perlu saya sampaikan melalui pihak perbankan melalui BRI, sampai saat ini sudah 916 rekening yang terdiri dari rekening masyarakat dan rekening masyarakat nelayan,” jelasnya.
Untuk rekening nelayan kata kapolres dari 180 rekening nelayan, baru 32 nelayan yang menyerahkan data untuk dibuat rekening, dan masing-masing sudah ditransfer sebesar 650 ribu rupiah. Dia juga mengajak masyarakat yang belum mengumpulkan data untuk segera mengumpulkan.
Untuk fasilitas pembangunan desa dan dusun, kapolres berharap dapat didiskusikan antara panitia dan masyarakat.
“Fasilitas yang akan dibangun silahkan dibicarakan dengan panitia masing-masing dusun. Manfaatkan kesempatan ini agar masyarakat dapat mensejahterakan hidup. Semoga bermanfaat semuanya. Apa yg perlu dibangun kita diskusikan bersama,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan BRI, Ryan selaku Funding Officer BRI KCP Muntok mengatakan, penarikan tabungan masyarakat ini akan dilakukan dengan cara pihak Bank dengan mendatangi masyarakat yang akan dimulai pada tanggal 18/1/2021.
“Proses penyaluran KIP benar-benar sudah terdata, sudah detail, ini data internal dimana langsung disalurkan ke masyarakat. Untuk transaksi penarikan sudah bisa dilakukan oleh masyarakat. Jadi kami berinisiatif mulai Senin ini kami melakukan penarikan tunai dengan mobil keliling, terhitung tanggal 18, jadi masyarakat tidak perlu ke Bank,” jelas Ryan.
Di saat yang sama, perwakilan masyarakat Belo Laut, Nuryani (70) mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya, terlebih dia mengungkapkan hidup sebatang kara.
“Perasaan senang, kalo dikasih orang kite senang, kalau diberek orang kite banyak-banyak terima kasih bantuan dari atas. Ibu terima bersyukurlah, ini (bantuan digunakan,red) untuk hari-hari, beli sayur, beli beras. Bersyukurlah kalau ada pembangunan, kalau ibu kan hidup sendiri, Tengoklah pondok ibu, macem mane keadaan pondok ibu,” ujar Nuryani iba. ( zul )