
Buser24.com | Langsa (Aceh)
Potensi Wisata Alam Nan Asri Hutan Bakau atau Bakau Island yang terletak di KM 8, Desa Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat, merupakan wisata alam buatan oleh seorang warga lokal bernama Nanang Mustafa sejak belasan tahun lalu di Kota Langsa.
Awalnya pada tahun 2005, saat dirinya balik ke kampung halaman di Desa Kuala Langsa sempat berfikir untuk membuka usaha, namun saat melihat potensi hutan bakau yang langsung menjorok ke laut, berinisiatif bergerak untuk menjadikannya sebagai tempat wisata dengan bermodal tenaga dan dana pribadi seadanya.
Selama 6 tahun, kawasan hutan bakau sekitar kurang lebih 2 Ha (hektar) tersebut dipoles untuk dijadikan tempat wisata seperti sekarang ini.
Dirinya beserta beberapa rekan lainnya sebagai manajemen Bakau Island sekarang sudah bisa bernafas lega, karena dengan kerja keras mereka, sudah bisa menghasilkan pendapatan untuk membuat asap dapur mengepul setiap harinya dirumah masing masing.
Sejak tahun 2012 sampai sekarang, dengan adanya sumbangan atau uang masuk yang dikutip oleh pengelola dari para wisatawan, tempat tersebut sudah jauh lebih bagus dari sebelumnya karena sudah ditambak dengan pasir batu disepanjang bibir laut dengan biaya yang mencapai ratusan juta untuk membuat pantai alami.
Saat ini, kawasan tersebut sudah layak disebut tempat wisata karena sudah banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun non lokal setiap harinya, malah di hari libur wisatawan makin membludak. (cari di google: Pantai buatan Kuala Langsa)
Pengelola bisa mendapatkan uang sekitar 400-500 ribu di hari biasa dan bahkan lebih jika dihari Sabtu dan Minggu atau hari libur lainnya dari para wisatawan karena adanya beberapa fasilitas pendukung.
Jalan setapak dengan papan sepanjang 250m ditambah 12 pondok untuk bersantai serta adanya toilet umum dan kantin walau seadanya, semakin membuat tempat wisata Bakau Island digandrungi para wisatawan.
Selain itu juga, ada disediakannya Ban untuk mandi dan Banana Boat oleh pihak ketiga, menjadikan tempat wisata ini semakin populer dan solusi alternatif masyarakat untuk tempat liburan.
Masyarakat hanya bermodalkan uang 5 ribu rupiah sudah dapat masuk kekawasan wisata Bakau Island dan menikmati panorama hutan bakau serta laut yang indah dan alami.
Kawasan bakau Island ini juga berdekatan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) disebelah kanannya dan Dermaga Kuala Langsa serta Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di kirinya.
Syakila, seorang pengunjung yang merupakan warga Aceh Tamiang dilokasi wisata mengatakan, sangat bagus berwisata didaerah ini, selain tempatnya alami dan indah, sangat nyaman untuk dinikmati
Saya bersama keluarga sering mengunjungi tempat ini, selain hanya untuk hilangkan penat, juga sekedar kumpul bersama, makan siang sembari nikmati alam laut dan bakaunya yang sangat asri.
Kita berharap pemerintah daerah bisa melihat tempat wisata ini agar kedepannya bisa dibangun fasilitas yang memadai seperti Toilet dan Mushala yang layak bagi pengunjung dan wisatawan.
Terabaikan Pemerintah Daerah
Namun sangat disayangkan, tempat wisata alami yang berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya Kota Langsa seakan tidak diperdulikan dan terabaikan
Buktinya sampai saat ini Pemerintahan Desa Kuala Langsa dan Pemko Langsa tidak melirik sedikitpun Bakau Island apalagi difasilitasi untuk disediakan fasilitas pendukung yang layak dalam kawasan tempat wisata tersebut.
Seharusnya ini bisa dijadikan tempat wisata andalan bagi Desa Kuala Langsa dan Kota Langsa untuk dijadikan PAD seperti tempat Wisata lainnya, yaitu Hutan Lindung dan Mangrove Park. Karena selama ini pengelola hanya dengan modal seadanya dan dari hasil kutipan biaya pengunjung untuk mengelola tempat tersebut, serta manajemen juga belum membereskan izin tempat wisata sesuai UU dan peraturan Kepariwisataan.
Hanya bermodalkan ratusan juta, tidak sampai miliaran untuk membangun fasilitas pendukung yang layak seperti Toilet Umum, Mushala, Jalan Setapak, Jembatan dan Mini Tower agar wisatawan bisa menikmati panorama sekitar dari atas kebawah, Pemko Langsa akan bisa menghasilkan PAD yang besar.
Penulis berharap, Pemko Langsa bisa melek mata dan bernafsu melihat tempat wisata Bakau Island sebagai salah satu alternatif tempat wisata dan PAD di daerah pesisir Aceh, Minggu (28/05/2023).
Reporter : Wira
Editor : Andi