Buser24.com | Aceh Tamiang.
Terjadi pemblokiran oleh warga Desa Seunebok Baru kecamatan Manyak payed Aceh Tamiang terhadap Badan jalan yang menghubungkan antar empat Desa, yaitu desa Seunebok Baru, Desa Bukit Panjang Sa Perkebunan PTPN. I,Desa Alho Lhoek dan Desa Bukit Keranji, Pemblokiran Jalan ini dilakukan oleh warga Desa Seunebok Baru merasa kesal sehingga terjadi pemblokiran ya g dikarenakan jalan tersebut sebagai Akses utama terlihat rusak parah, apa lagi dimusim hujan saat ini masih terus turun, ditambah lagi sering keluar masuknya truck pengangkutan TBS milik PTPN. I terus dikeluarkan.
Suheri Selaku personalia Umum PTPN. I, akan yang tiba dilokasi pemblokiran Jalan saat dikonfirmasi oleh pihak awak media mengatakan bahwa pihaknya aka mengupayakan adanya perbaikan jalan yang rusak, dan akan melakukan pengerasan, sehingga jalan yang menghubungkan antar 4 Desa ini dapat dilalui dengan nyaman, apa lagi jalan ini sudah termasuk kepunyaan pihak Perusahaan PTPN. I ditambah lagi jalan ini juga sebagai lintasan keluarnya angkutan hasil panen buah kelapa sawit milik PTPN.I”, kata Suheri. Selasa (15/11/2022).
Sambung Suheri, Mengatakan bahwa “setiap akses jalan khususnya teruntuk kluarnya masuknya angkutan buah kelapa sawit pasti adanya perawatan atau perbaikan jalan yang dilakukan oleh pihak perusahaan PTPN.I.
Sebelumnya , Datok penghulu (Kades) Desa Seunebok Baru kecamatan Manyak Payed Aceh Tamiang, Deni Handrian yang didampingi bersama warga setempat mengatakan bahwa”Sebelum pihak desa telah menyurati kepihak perusahaan PTPN. I dan telah melakukan koordinasi kepada pihak Asisten, namun dengan melayangkan surat permohonan agar ada perbaikan jalan, surat yang dilayangkan tidak ada tanggapan apapun, apalagi pihak Asisten yang terlebih dahulu telah dikoordinasikan oleh datok penghulu terlihat sama sekali tidak ada respon yang baik untuk adanya tindak lanjut kepihak perusahaan”, Ungkap Deni. (Datok Penghulu).
Deni Handrian menambahkan “Dengan tidak mengindahkan hasil surat permohonan yang dilayangkan oleh pihak Desa, Masyarakat Desa Seunebok Baru merasa kesal, sehingga terjadi pemblokiran jalan agar tidak adanya mobil truck angkutan TBS (Tandan Buah Segar) atau buah kelapa Sawit milik perusahaan tidak keluar sebum adanya perbaikan jalan dilakukan oleh pihak PTPN. I”, Penyampaian Datok Penghulu.
Selanjutnya, Salah satu warga setempat yang tidak ingin dipublikasikan jati dirinya mengatakan dengan tegas kepada awak media dan didepan Karyawan personalia PTPN.I, Meminta dengan tegas pihak perusahan PTPN. I agar segera untuk adanya dilakukan perbaikan jalan yang rusak , dan kalau jalan ini belum ada perbaikan jalan secepat mungkin, maka kami bersama pihak masyarakat lainnya akan terus melakukan pemblokiran jalan sehingga angkutan TBS tidak akan dikasih keluar.
Reporter : Andi.
