
Buser24.com | Nagan Raya. (Aceh)
Direktur Eksekutif YLBH AKA Nagan Raya Muhammad Dustur, S.H., M.Kn Meminta Pelayanan RSUD SIM Nagan Raya memberikan pelayanan baik tidak seburuk yang dilihat, membuat sejumlah pihak berang, pasalnya menyangkut hajat hidup orang banyak, apa lagi sarana dan prasarana di Rumah sakit plat merah ini dalam kondisi semberawut kelihatan nya.
Direktur Eksekutif YLBH-AKA Nagan Raya Muhammad Dustur,SH,Mkn Selasa(18/02),kepada sejumlah media mengatakan bahwa sudah saatnya para Aparat penegak hukum(APH)turun tangan untuk melakukan audit keuangan di RSUD tersebut,karena kuat dugaan ada permainan anggaran disana.
Hal ini terlihat dalam beberapa pekan ini ada berita terkait kondisi ruang rawat inap yang tak layak bagi pasien dikarenakan kondisi AC mati diganti kipas angin,,gorden tidak ada dan juga sebahagian tempat tidur juga tidak dipasangi sprei,dan yang paling ironis ketika ada keluhan pasien terkait kekosongan cairan infus bagi pasien yang sedang dirawat di RSUD SIM malah disuruh belik di apotik,,Ujar Dustur
“Kami mendesak kepada Kapolres Nagan Raya,Polda Aceh,Kejari,dan Inspektorat Nagan Raya untuk melakukan audit secara menyeluruh terkait penggunaan anggaran beberapa tahun belakangan ini, baik terkait anggaran belanja barang habis pakai dan juga anggaran pemeliharaan gedung dan bangunan karena dugaan kami ini udah nggak bener”.ujar Dustur.
Informasi lain yang diperoleh dari sejumlah sumber dan media sosial Selasa(18/02) serta cleaning service yang bekerja di RSUD SIM Nagan Raya juga sudah 3 bulan belum menerima honornya yang merupakan hak para pekerja ini.
Sampai dengan berita ini dimeja redaksi para pihak terkait belum terkonfirmasi
Reporter : tim