
Buser 24 com. Deli Serdang -Warga mengeluhkan jalan di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), rusak parah dan berlubang, Warga berharap jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki.
Jalan rusak itu merupakan ruas jalan yang menghubungkan Lubuk Pakam dengan Galang atau sering disebut Jalan Galang.
Jalan lintas Lubuk Pakam – Galang merupakan jalur alternatif menuju Kota Tebing Tinggi dengan terlebih dahulu melalui Kecamatan Dolok Masihul yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupten Serge
,
Jarak ibu kota kabupaten Deli Serdang, Lubuk Pakam, dengan kecamatan Galang ini sejauh 16 KM dengan waktu tempuh mencapai 15-20 menit perjalanan
ruas jalan rusak mulai ditemui sepanjang Lalan Lintas Galang Menuju Lubuk pakam Kabupaten Deli Serdang
Lubang mulai ukuran kecil hingga besar terlihat berada di tengah ruas jalan ini hingga selepas Markas Kodim Deli Serdang. Kerusakan juga terjadi di beberapa titik selepas perumahan BSP Lubuk Pakam hingga sebelum masuk ke Kecamatan Pagar Merbau.
Salah satu warga, Pengguna Jalan yang setiap paginya menjajakan daganganya Ke pajak lubuk pakam mengelukan jalan tersebut sudah rusak sejak setahun lalu. Dia mengatakan kerusakan tersebut membahayakan pengguna jalan.
“Sudah dari tahun lalu itu rusaknya,” ujar Rahman Pedagang sayuran yg setiap pagi menjual sayuran kelubuk pakam, Kamis(04/08/2022).
Dia mengatakan jalan tersebut banyak dilintasi truk berukuran besar. Menurutnya, kemacetan sering terjadi karena pengendara harus mengurangi laju kendaraan demi menghindari lubang.
Selain itu, Rahmat menyebut jalan tersebut makin berbahaya jika hujan turun. Selain licin karena jalan menjadi berlumpur, Rahman menyebut lubang-lubang di tengah jalan tak terlihat karena tertutup air.
“Jalan itu banyak dilalui truk besar dan sangat berbahaya bagi kendaraan lain karena lubang yang dalam membuat truk besar menjadi miring saat melintas. Takutnya terbalik,” ucapnya.
Dia berharap jalan tersebut segera diperbaiki pemerintah. khawatir kerusakan jalan tersebut memicu kecelakaan dan mengakibatkan korban jiwa
(B24-Lb)
Editor. Zamri.