
Buser 24 com . Galang .Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Sifit (42), Indah Ayu Lestari (20), Misriati (43) dan Lidia Sari Anggraini (40), keempatnya warga Dusun III, Desa Tanjung Gusti, dan Kiki (20), warga Desa Galang Suka, Kecamatan Galang, dilanda musibah.
Musibah yang menimpa kelimanya berawal ketika mereka sedang bertakziah ke kediaman almarhum Anto, warga Dusun III, Desa Tanjung Gusti, Selasa sore (28/12/2021), pukul 16.45 WIB.
Saat di lokasi dan tengah merasakan suasana duka, tiba-tiba beton atap rumah milik almarhum Anto, rubuh dan menimpa kelimanya.
Empat korban luka parah, Sifit, Indah Ayu Lestari dan Lidia Sari Anggraini. Sedangkan Kiki, yang tidak lain dan tidak bukan merupakan calon menantu almarhum Anto, meninggal dunia.
Keempat korban luka parah langsung dibawa untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Prem Punjabi Petumbukan, Galang.
Sedangkan jenazah Kiki dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Seluruh korban luka sedang dirawat di RS Prem Punjabi Petumbukan. Untuk yang belum memiliki BPJS atas nama Sifit segera ditindaklanjuti untuk pengurusannya dibantu oleh Pemerintah Kecamatan Galang,” kata Camat Galang, A Fitriyan Syukri SSTP MSi.
Dan atas musibah ini, Pemkab Deli Serdang beserta jajaran menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya. Semoga korban luka parah segera sembuh, dan bagi keluarga Kiki diberi ketabahan oleh Allah SWT.
Korban yang meninggal bernama Kiki penduduk Dusun I Desa Galang Suka, Kecamatan Galang.
Sedangkan 4 orang lagi yang mengalami luka parah dan patah tulang.
Menurut keterangan yang diperoleh Awak Media saat itu ke 5 warga itu sedang takziah di rumah almarhum Supriyanto di Dusun 3 Tanjung Gusti.
Namun tiba-tiba talang beton atau lepel relief bangunan dari rumah almarhum Supriyanto roboh dan menimpa warga yang takziah di bawahnya.
Akibatnya warga yang tertimpa mengalami luka parah dan patah tulang dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan salah seorang bernama Kiki meninggal dunia.
Kepala Desa Tanjung Gusti, Romadani ketika dikonfirmasi Awak Media membenarkan peristiwa yang memilukan tersebut.
Saat itu kejadiannya sekitar pukul 15:00 WIB para korban sedang duduk duduk di bagian samping rumah almarhum Supriyanto. Tetapi tiba-tiba lepel relief bangunan di atas runtuh dan menimpa mereka.
“Kabarnya salah seorang korban yang meninggal bernama Kiki merupakan teman kuliah anak almarhum Supriyanto. Almarhumah Kiki takziah dengan maksud ingin menghibur keluarga teman dekatnya itu. Tetapi rupanya naas bagi almarhumah Kiki”, ujar kepala Desa”
(Bagus)
Editor. zamri.