![]()
Buser24.com | Aceh Tamiang.
Stunting masih menjadi tantangan serius yang berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta kualitas sumber daya manusia di masa depan, hal tersebut disampaikan wabup Aceh Tamiang pada Pelaksanaan Rapat koordinasi Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stuntin yang berlangsung di Aula Bappeda sekaligus dibuka secara resmi oleh Ismail, SE. I., Jumat (31/10/2025).

Lanjut Ismail sampaikan “upaya percepatan penurunan stunting menjadi prioritas pembangunan daerah yang harus dilakukan secara terintegrasi lintas sektor.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang berkomitmen menurunkan angka stunting sesuai target nasional melalui berbagai program intervensi, serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif,” penyampaian Wabup.
Sambung wabup katakan bahwa “target penurunan prevalensi stunting di Aceh Tamiang pada tahun 2029 sebesar 23,96 persen. Untuk mencapai sasaran itu, diperlukan sinergi dalam pelaksanaan program lintas sektor, seperti peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, pemenuhan gizi seimbang, akses air bersih dan sanitasi layak, edukasi pola asuh, ketahanan pangan, serta pemantauan berbasis data di setiap kampung.

Selain itu, Wabup juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Aceh Tamiang yang berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 35,9% menjadi 27,4% pada tahun 2024, sekaligus meraih Peringkat III Provinsi Aceh dalam Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.
“Penghargaan ini jangan membuat kita berpuas diri, namun menjadi pemacu semangat agar terus memberikan kerja nyata bagi generasi Aceh Tamiang,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Syarifah Hariyani, SKM., M.Kes, dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah memperkuat koordinasi lintas sektor dan menyelaraskan strategi antar perangkat daerah dalam percepatan penurunan stunting, serta meningkatkan pemahaman dan komitmen seluruh pihak melalui optimalisasi Parenting Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (P3S) di tingkat kabupaten.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat implementasi delapan aksi konvergensi di setiap tingkatan pemerintahan,” tutupnya.
Reporter : Andi
