
Buser24.Com I Binjai ( Sumut ) – Pelaksanaan proyek draenase ( paret ) sepanjang puluhan meter, di dua lingkungan yakni di Jalan Tampah Lingkungan V dan di Jalan Linggis Lingkungan II Kelurahan Cengkehturi Kecamatan Binjai yang dikerjakan melalui Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Binjai dituding sejumlah pihak termasuk oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) Kelurahan Cengkehturi tidak mendesak, karena ada lokasi yang sangat mendesak untuk dikerjakan karena rawan terjadi banjir.
Pantauan di lapangan, sampai Jum’at ( 22/04/2022 ) proyek yang sudah selesai dikerjakan tersebut, selain tidak memakai plang proyek untuk diketahui oleh masyarakat, pihak pekerja juga terkesan tertutup ketika ditanya Wartawan di lapangan terkait dengan pelaksana proyek tersebut dan menyebutkan nama seorang oknum sebagai petugas lapangan proyek tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Binjai dan Kepala Bidang Cipta Karya yang disebutkan mengerjakan secara swakelola proyek draenase tersebut tidak berhasil ditemui untuk konfirmasi di kantornya di Jalan MT Haryono Kelurahan Kebun Lada Binjai, termasuk untuk konfirmasi diduga proyek tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga ( Rekanan ) padahal disebutkan swakelola pihak Dinas PUPR Binjai.
Ketika dicek ke lapangan, lokasi pengerjaan proyek di Lingkungan II dan V tersebut, dikategorikan tidak rawan banjir dan lokasi yang rawan banjir kerap terjadi di simpang Jalan Kapak Lingkungan IV persis di depan kantor Kelurahan Cengkehturi dan sudah berkali-kali dilaporkan ke Instansi terkait namun bukan lokasi ini yang diperbaiki, karena itu perlu menjadi ” PR ” serius Walikota Binjai H. Amir Hamzah, untuk merespon keluhan masyarakat termasuk dengan adanya proyek ” siluman ” yang dituding tidak mendesak tersebut, ujar salah seorang pengurus LPM Kelurahan Cengkehturi.
Reporter : PB.
Editor . Zamri.