
Batu Bara,Buser24.com – Polres Batu Bara selalu Gencar laksanakan Operasi Yustisi di Wilkum Polres Batu Bara, Sabtu (20/03/2021), sekira pukul 21:00 WIB s/d Selesai, bertempat Wilkum Polres Batu Bara.
Pantauan awak media dilapangan, turut hadir dalam kegiatan tersebut :”Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, S.H., M.H, Kasat Reskrim AKP Ferry Kusnaidi, SH Kapolsek Indrapura AKP Sandy, Kasubbag Humas AKP Niko Siagian, Para Kanit, Kasie sejajaran Polres Batu Bara, Personil Polres Batu Bara dan Polsek sejajaran Polres Batu Bara, serta Personil Koramil Air Putih 0208, dan awak media”.
Sebelum Operasi Yustisi dilakukan, terlebih dahulu Apel Kesiapan Pelaksanaan Tugas di Polsek Indrapura yang dipimpin langsung oleh Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis S.H., M.H, Adapun arahan nya :”Pada malam ini kita melaksanakan Razia Kerumunan dengan tetap mengedepankan sikap yang humanis, dengan objek sasaran yaitu tempat berkumpul nya masyarakat, Kegiatan ini merupakan Atensi dari Bapak Kapolda dan Bapak Kapolri, yaitu kita melaksanakan Peningkatan Ops Yustisi guna menekan angka penyebaran Covid-19 khusus nya di Wilkum Polres Batu Bara,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan arahan nya bahwa :”Pada malam ini kita laksanakan Operasi Gabungan beserta dengan rekan rekan TNI, Agar kita lebih mengutamakan peran Posko PPKM, sebagai garda terdepan untuk menekan penyebaran Covid-19, Dalam pelaksanaan agar ditekankan kepada pemilik warung, Caffe, ataupun restoran untuk membatasi pengunjung minimal setengah nya dari jumlah kapasitas yg tersedia, dan juga menutup usaha nya pada jam 22.00 Wib,” tegasnya.
Informasi yang diperoleh , petugas gabungan tampak :”Memberikan Himbauan kepada para pengunjung maupun pedagang yang berada di lokasi tempat berkumpul nya Masyarakat untuk tidak berkerumun dan segera pulang ke rumah, guna pencegahan penyebaran covid 19, serta melaksanakan Pembatasan Pengunjung di caffe, restoran dab untuk pengunjung hanya di perbolehkan setengah dari jumlah kapasitas yang tersedia, dan membagikan masker kepada pengunjung maupun warga setempat”.
(Nando Sagala)