
Buser24.com | Langsa.
Orang tua korban pemukulan yang meminta dengan tegas kepada pihak penegak hukum agar adanya penindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Yang dikarenakan adanya pemukulan terhadap siswi PKL yang dilakukan salah satu oknum pegawai di kantor cabang dinas pendidikan wilayah Langsa Kamis pagi, (13/02/2025)
“Tasya (17) (Korban) dan Amanda (16) kedua siswi tersebut adalah pelajar dari Sekolah SMK N 4 yang sedang PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang ditempatkan di kantor cabang dinas pendidikan wilayah langsa
Kronologis kejadian, Sekira pukul 08.00 wib “Tasya” (Korban) hendak ke toilet wanita, saat mengetuk pintu pelaku okunum ada di dalam toliet yang kemudian pelaku bernama “Naylul” marah, dengan berhanduk pelaku mengejar “Tasya” (Korban) lalu ditenangkan oleh Amanda teman Tasya yang juga sedang menjalankan PKL dan menjadi korban pemukulan, kemudian pelaku memukul Tasya dan Amanda dalam waktu bersamaan hingga kedua korban kesakitan.
Pasca kejadian tersebut, “Tasya” menangis histeris, trauma hingga pingsan.
Kemudian, kedua korban di bawa ke ruang IGD pada RSUD Langsa hingga korban Tasya siuman lalu
dilakukan visum et repertum untuk kepentingan laporan kepolisian.
Informasi yang kami terima dari Polres, pelaku sudah dilakukan penahanan pasca kejadian tersebut.
Kami selaku pihak keluarga korban ayah kandung Tasya meminta agar oknum ASN yang bernama Naylul bekerja dikantor Cabang Dinas pendidikan wilayah Langsa ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku”, Ujar ayah Kandung Korban, Yang juga salah Satu wartawan pada media online Buser24.
Reporter : Wira