
Buser24.com | Binjai.( Sumut).
Maraknya pembicaraan meninggalnya seorang siswa berinisial MIA di SD 023971 Jln. Umar Baki kelurahan Payah Roba kecamatan Binjai Barat .
Kepala sekolah Afrida Hutagalung Spd ketika di jumpai di sekolah kamis (9/6/22) menjelaskan sebelum meninggal tidak pernah mendengar ada siswa yang melakukan pemukulan, atau perkelahian.
Kepsek terkejut ketika orang tua dari MIA datang kesekolah sambil menangis menanyakan siapa yang melakukan pemukulan terhadap anaknya.
Afrida memanggil orang tua siswa yang menurut orang tua MIA ,rekan dari anaknya yang melakukan pemukulan beserta siswa yang diduga melakukan pemukulan.
Saat dipertemukan dengan siswa dan orang tua yang dianggap melakukan pemukulan beberapa siswa mengatakan hanya memukul di bahu dari MIA dan tidak melakukan pengeroyokan seperti yang diutarakan orang tua MIA ucap safrida.
Safrida mengatakan jadi tidak benar apa yang terjadi seperti di medsos bahwasanya MIA meninggal akibat dikeroyokatau sipukili oleh teman- temanya.
Afrida juga menambahkan jika memang ada pemukulan yang dilakukan anak didiknya kita serahkan saja kepada pihak yang berwajib, dan menunggu apa hasil dari pihak kepolisian namun saya meyakini tidak ada pemukulan yang menyebabkan meninggalnya MIA.
Wali kelas murid MIA Zulfahmi menjelaskan keseharian nya disekolah memang tampak kurang semangat dan tampak lemas.
” Disekolah memang tidak pernah kami paksakan untuk mengikuti kegiatan , terkadang MIA permisi untuk ijin makan karena lapar ucap Zulfahmi.
Absensinya juga banyak bang dalam sebulan bisa sampai lima belas hari menang ada pemberitahuan dari orang tua dari MIA ketika tidak masuk sekolah.
Zulfahmi Walikelas murid kelaa V dari MIA selama proses pembelajaran MIA mang sering terkulai dan tiduran dikelas ketika jam pelajaran juga sering tidak mengikuti jam olahraga dan tidak mengetahui apa penyebabnya.
Reporter : asn