
Buser24.com | Langsa.
SMA Unggul Cut Nyak Dhien dan SMA Muhammadiyah Kota Langsa mengadakan Selebrasi Dan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Mengusung tema “Langsaku Bergerak Maju”. Sabtu 17 – Juni – 2023.
Kegiatan yang digelar mulai dari jam 08.00 Wib hingga Pukul 15.30.00 Wib ini di Tribun Lapangan merdeka Kota Langsa menampilkan hasil karya siswa Siswi kelas X dalam dua bentuk yakni produk (barang) dan aksi (penampilan).
Hadir dalam acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
– Kacabdin Wilayah Kota Langsa Drs. Muhammad Daud, MM
– Pengawas
– Disdikbud Kota Langsa
– Kepala Sekolah Muhammadiyah Kota langsa Rafliansyah, M.Pd
– Kepala Sekolah SMA Unggul Cut Nyak Dhien Kota Langsa Muhammd Rizky, S.Pd.,Gr
– Kepala sekolah SMA dan SMP
– Ketua Yayasan Cut Nyak Dhien Drs.Abdullah Itam,Bsc,MM
– Pembina Yayasan Unggul CND, dr.Yusuf,MM
– Dewan Pimpinan Muhammadiyah Kota Langsa
– Serta Para dewan guru SMA Unggul CND dan SMA Muhammadiyah Kota Langsa
Kepala Sekolah SMA Unggul CND Muhammad Rizky, S.Pd.,Gr mengatakan Kurikulum Merdeka memberikan warna baru dalam dunia pendidikan, salah satunya dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa disingkat dengan istilah P5.
P5 memiliki 2 tema utama, yang mana kedua sekolah yaitu SMA Unggul CND dan SMA Muhammadiyah adalah sebagai sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka pada kelas X.
Adapun 2 tema untuk semester ini Tahun Pelajaran 2022/2023. yakni Bhinneka Tunggal Ika dan Kearifan Lokal, ujarnya.
Rizky juga menjabarkan bahwa SMA Unggul CND dan SMA Muhammadiyah Kota Langsa telah melakukan serangkaian kegiatan yang muaranya diwujudkan dalam bentuk gelar karya. Gelar karya tersebut dimaksudkan sebagai ajang untuk menampilkan dan mempromosikan hasil serta tujuan dari projek yang telah dilaksanakan, Tuturnya.
Produk yang dimaksud adalah hasil kreativitas siswa dalam membuat produk dengan filosofi kebhinekaan Indonesia seperti
SMA Unggul CND menampilkan
– Sabun Eco Enzim (Tema dari gaya hidup berkelanjutan)
– Tapak Tilas Untuk Aceh /Film Sejarah (Kearifan Lokal)
SMA Muhamdiyah menampilkan
– Sendra Tari
– Kewirausahaan
– Hidroponik
Dan ini merupakan amanat yang tertuang pada Kurikulum baru yaitu Kurikulum merdeka karena kedua sekolah ini berstatus sebagai sekolah penggerak maka P5 ini wajib terlaksana, Pungkas Muhammad Rizky.
Kepala Sekolah Muhammadiyah Kota langsa Rafliansyah, M.Pd juga memberikan gambaran mengenai P5 dalam proses pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.
Seperti acara Gelar Karya yang ditampilkan para siswa siswi hari ini dalam dua bentuk yakni produk (barang) dan aksi (penampilan). Produk yang dimaksud adalah hasil kreativitas siswa dalam membuat produk dengan filosofi kebhinekaan Indonesia seperti kegiatan Kewirausahaan, penanaman holtikultura secara Hidroponik, pembuatan sabun cuci piring, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk aksi atau penampilan yaitu bidang menari, menyanyi, , dan drama yang mana bidang tersebut adalah bentuk pelestarian budaya kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia.
dan kegiatan ini terselenggara digagas oleh tim P5 SMA Unggul CND dan SMA Muhammadiyah Kota Langsa, yang terdiri dari bapak/ibu dewan guru koordinator dan fasilitator, bersama dengan panitia gelar P5 yang beranggotakan siswa kelas X, terang Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Rafliansyah, M.Pd
Sementara itu ditempat kegiatan yang sama Kacabdin Wilayah Kota Langsa Drs. Muhammad Daud, MM menyatakan sangat mengapresiasikan sekali kegiatan
Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang di laksanakan oleh SMA Unggul CND Dan SMA Muhammadiyah Kota Langsa.
Semoga dengan kegiatan gelar karya ini dapat memotivasi para peserta didik dan menumbuhkan kesadaran siswa sebagai pemuda generasi penerus bangsa yang sudah sepatutnya untuk cinta terhadap tanah air, menghargai keberagaman, dan turut serta dalam upaya pelestarian budaya terutama kearifan lokal.
Seperti penampilan tari Bhineka Tunggal Ika yang dibawakan oleh Siswa siswa SMA Unggul CND dan SMA Muhammadiyah
Gelar Karya ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Dimana, kegiatan ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing baik berupa olahan makanan, minuman, dan penampilan pentas seni.
Semoga semua sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka, sudah otomatis harus melaksanakan Gelar Karya P5, seperti pelaksanaan hari ini yang dilakukan oleh SMA Unggul CND dan SMA Muhammadiyah Kota Langsa, Pungkasnya.
Reporter : Wira.