
Batu Bara,Buser24.com – Sungguh malang nasib seorang nenek lansia yang terlantar di Sebuah Gubuk milik warga yang rusak parah dan tidak memiliki lampu penerangan di Desa Pematang Rambai Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara, perbatasan dengan Desa Kapal merah, Kabupaten Batu Bara.
Berdasarkan informasi mengenai adanya seorang nenek lansia yang terlantar di desa tersebut, awak media langsung mendatangi lokasi untuk melihat kondisi nenek yang malang tersebut, informasi yang didapatkan dari masyarakat setempat sebut saja nama nya Ibu Dewi (38) Warga Desa Kapal Merah, Kabupaten Batu Bara menyampaikan kronologis kejadian awal bertemu dengan nenek tersebut :”Pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2022 sekira pukul 09:00 WIB saya hendak berangkat ke Batu Bara untuk melayat, saya melihat Nenek terlantar tersebut sedang tergeletak dipinggir parit dengan kondisi berlumpur dan lemas, karena buru-buru saya melanjutkan perjalanan, sorenya saya pulang dari Batu Bara sekitar jam 18:00 WIB saya masih melihat Nenek tersebut dilokasi yang sama, disaat itu saya tersentuh hati saya, dan saya langsung menolong ibu tersebut dengan menggendongnya karena tidak bisa berjalan kesebuah gubuk yang dekat dengan lokasi, saya langsung mengabari ke tetangga saya dengan menyiapkan seperti alas tidur, baju, kelambu, makanan dan minuman serta obat kami berikan, karena kondisi nenek tersebut demam” ungkapnya.
Ibu Dewi Menambahkan :”Setelah besok pagi nya hari Selasa tanggal 01 November 2022 saya bersama tetangga mendatangi gubuk tersebut untuk memandikan dan memberikan makan nenek tersebut, dan kami menanyakan identitasnya hanya nenek tersebut terkadang diajak ngomong seperti bingung, dan ketika tenang pikiran nya saya langsung menanyakan diketahui bernama Siti Boru Gultom (70) Warga Sabah 2 Siantar, Suami nya bermarga Simare-mare (72) dan memilik empat (4) anak, 1 laki-laki dan 3 Perempuan tidak tahu dimana keberadaannya”.
Ibu Dewi juga melanjutkan ceritanya, Perlu diketahui Nenek ini hanya tinggal sendiriannya digubuk yang rusak parah, lampu tidak ada jikalau malam tidur didalam kegelapan, atap bocor, dinding belakang rumah rusak parah kelihatan ladang warga, nyamuk banyak sehingga nenek ini terkadang meminta belikan obat nyamuk kami sediakan, makanan dan minuman serta obat yang dibutuhkan kami sediakan semampuh kami” ungkapnya.
Ibu Nuraisah dan Kamiah warga Desa Kapal merah yang turut juga serta dalam mengurus nenek yang malang tersebut menyampaikan :”Memohon kepada semua pihak, terutama Pemerintahan Kabupaten Batu Bara agar bisa membantu nenek yang terlantar ini, terutama kepulangan nya agar bisa bertemu keluarganya, sehingga nasibnya tidak seperti ini, kami sangat kasihan dan tak tahan melihat hidupnya sendiri terlantar disebuah gubuk yang kumuh dengan kondisi sakit, tidak bisa berjalan dan tidak ada lampu, untuk makan dan minumannya serta obat obatan kami cukupi semampuh kami, dan perlu diketahui nenek ini sudah hari ke -6 digubuk kumuh ini, sampai saat ini kami belum menemukan dimana keluarganya, karena KTP nenek ini juga tidak ada, sekali lagi mohon dibantu nenek ini pak agar bisa bertemu keluarganya” ungkapnya kepada awak media.
(Penulis : Nando Sagala)