![]()
BUSER24.COM, Lombok Timur (NTB) – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur, Sofiyan Hakim, menegaskan komitmennya melakukan pembenahan besar-besaran di internal perusahaan untuk memastikan pelayanan air bersih kepada masyarakat semakin cepat, tepat, dan akuntabel.
Sofiyan menekankan bahwa perbaikan kinerja seluruh karyawan menjadi prioritas utama, terutama dalam penanganan kebocoran pipa, pencatatan meteran, hingga pengelolaan keuangan yang harus dilakukan secara transparan dan disiplin.
Menurutnya, beberapa hal mendesak wajib segera dituntaskan oleh seluruh jajaran PDAM sebagai bentuk konsistensi perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik. “Semua kegiatan harus ada tindak lanjut dan evaluasi. Apa pun yang belum maksimal di lapangan harus segera dibenahi. Saya minta kerja sama seluruh karyawan demi kepentingan masyarakat,” tegasnya, 9 November 2025.
Sofiyan juga menetapkan tiga poin penting yang wajib dipatuhi seluruh pegawai PDAM Lombok Timur:
1. Staf penagihan yang sudah menerima setoran wajib segera menyetorkan ke kantor. Jika tidak, mereka harus membuat kwitansi hutang yang menjadi tanggung jawab kepala cabang. Pelanggaran akan langsung diberikan sanksi.
2. Kasir yang memiliki beban keuangan dua tahun terakhir diwajibkan membuat kwitansi hutang untuk memastikan tidak ada penyimpangan administrasi.
3. Petugas pembaca meter yang tidak mencapai target akan dikenakan sanksi sesuai fakta integritas yang telah disepakati bersama.
Ia menegaskan langkah tegas ini adalah bagian dari tata kelola perusahaan yang sehat agar PDAM tidak terjerumus dalam kondisi merugikan daerah.
“Ini upaya penyelamatan perusahaan. Jika tata kelola tidak dibenahi, PDAM bisa terpuruk. Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi,” tutup Sofiyan Hakim.(Sa)
