
Buser24.com.
Bengkalis -Kolaborasi dinas lingkungan hidup bersama Pemerintah Desa Prapat Tunggal Dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2024
DLH bengkalis Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis dan Pemerintah Desa Prapat Tunggal Kecamatan Bengkalis bersama elemen masyarakat Desa Prapat Tunggal berkolaborasi untuk melaksanakan aksi bersih pantai dan sekaligus melakukan pemilahan sampah yang dapat dimanfaatkan kembali.
Pantai Prapat Tunggal Desa Prapat Tunggal menjadi saksi dari semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sebanyak 80 orang warga bersama dengan 20 orang anggota Bank Sampah Berseri Dinas Lingkungan Hidup menggelar kegiatan bersih-bersih pantai dan pemilahan sampah.
Alat-alat yang digunakan seperti gerobak sampah, timbangan, dan goni bekas digunakan untuk mendukung proses pemungutan dan pemilahan sampah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat untuk peduli dalam memilah sampah, memanfaatkan sampah, dan melakukan sedekah sampah.
Hal ini sesuai dengan tema HPSN 2024, yang puncaknya hari ini,” Ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis diwakili oleh M .Saleh Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 yang sekaligus memimpin aksi bersih pantai ini. Lebih lanjut M. Saleh menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat inisiasi dan dukungan Pemerintah Desa Prapat Tunggal melalui Pj. Kades Prapat Tunggal Muhammad Dodi Islami, S.STP., M.Si.
Dalam pelaksanaan nya juga dilakukan sosialisasi oleh Bank Sampah Berseri kepada masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini bahwa sampah-sampah tertentu masih memiliki nilai ekonomi dan diharapkan Desa Prapat Tunggal dapat membentuk Bank Sampah sehingga selain dapat menjaga kebersihan juga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan Masyarakat. Kawasan Pantai Prapat Tunggal sendiri merupakan salah satu destinasi wisata di Pulau Bengkalis yang sering dikunjungi yang kemudian berdampak pada timbulan sampah selain sampah yang datang dari laut yang terbawa gelombang.
“Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar meskipun sempat terkendala dengan minimnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya memilah sampah. Namun, kami optimis bahwa kegiatan ini menjadi titik awal dan berkesinambungan dalam upaya memilah sampah dari rumah,” ungkap salah seorang peserta.
Dari kegiatan ini menunjukkan 20 kg sampah berhasil dipilah berupa sampah plastik dan sejenisnya yang memiliki nilai ekonomi. Meskipun jumlahnya belum optimal, namun kesadaran Masyarakat untuk menjaga kebersihan dan memilah sampah yang menjadi target kegiatan ini pada Rabu, 21/02/2024 Sehingga terbit nya berita dari jakarta pusat* (Inf/Sapri)