
Buser 24 com. MERANTI,- Sekolah Dasar Negeri 14 Banglas Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan Jajan Anak Sekolah di gedung Sekolah jalan Banglas Desa banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti Provisi Riau, Sabtu,(10/9/2022).
Sosialisasi ketahanan pangan jajan anak Sekolah dibuka langsung Kepala SD Negeri 14 Banglas Risdianto,S.pd, turut hadir Ketua Komite SD Negeri 14 Banglas Anuar, Ketua Tim Kader keamanan pangan jajan anak sekolah, Perwakilan Pukesmas Alah Air, Guru, Wali murit , Siswa – Siswi, Pengurus Kantin Sekolah dan Pedagang asongan pinggir Sekolah.
Risdianto, S.pd menjelaskan Sebelum kita melaksanakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Jajan Anak Sekolah pada hari ini sebelumnya guru kita sudah mengikuti Bimbingan Teknis Keamanan pangan jajan anak sekolah yang dilaksanakan pihak
Balai Besar BPOM di Pekanbaru.
Lanjutnya lagi, pada tanggal 8 semptember kita juga sudah melaksanakan sosialisasi keamanan pangan jajan anak sekolah kepada anak – anak siswa dan siswi SD Negeri 14 Banglas, dan pada hari ini kita melaksanakn kegiatan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk para Wali murit dan pedagang pedagang yang berjualan dilingkungan sekolah.
Kegiatan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pihak Pukesmas Alah Air dan Tim Kader Keamanan Pangan Jajan Anak Sekolah SD Negeri 14 Banglas menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi hari ini. Jelas Risdianto
Disampaikannya lagi sosisialisasi ini kita laksanakan dengan Tujuan kegiatan ini adalah untuk :
1. Meningkatkan pengetahuan keamanan pangan kepada Siswa -siswi, orang Tua ( Wali Murid) dan pedagang dilingkungan sekolah melalui pengenalan pangan aman
2. Agar anak dan orang tua bisa memperhatikan keamanan pangan yang aman dengan memperhatikan Informasi Nilai Gizi pada pangan olahan
3. Mendorong kemandirian siswa dan siswi SD negeri 14 Baglas dalam mewujudkan budaya pangan aman dengan menerapkan Cek KLIK.
“Melalui kegiatan ini diharapkan komunitas sekolah dapat memperoleh akses informasi keamanan pangan yang valid sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan yang pada akhirnya diharapkan dapat membentuk perilaku keamanan pangan yang baik”
Harapan kita orang tua, tau saat memberikan jajan kepada anak , kemudian pihak kantin juga tau makanan apa apa saja bisa di jual kapada anak dan bisa dijual dilingkungan sekolh.tutupnya Risdianto,S.pd
Editor. Zamri.