
Simalungun.buser24.com. Seiring berjalan waktu dengan secerca harapan untuk warga korban dampak banjir Binanga Bolon telah menelan waktu enam bulan tanpa solusi berarti .
Untuk itu Aliansi Wartawan Asal Simalungun akan melayangkan surat resmi kepada Kemenko PMK .
Hal tersebut disampaikan H.D.Simarmata .S,H kepada Wartawan yang bergabung di Aliansi AWAS. Kamis (30/05/2024 ).
HD Simarmata SH lebih lanjut sampaikan bahwa Pada tanggal 21 Mei 2024 – Polsek Purba Polres Simalungun bersama Forkopimca Kecamatan Haranggaol Horison dan Dinas BPBD Kabupaten Simalungun mengadakan kegiatan verifikasi lapangan terkait penanganan dampak banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 21 Desember 2023 di Dusun Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun.
“Kegiatan verifikasi lapangan yang melibatkan berbagai pihak seperti Polsek Purba, Forkopimca, Dinas BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun untuk menindaklanjuti dan memastikan penanganan serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang .
Tanggapan masyarakat disaat itu diwakili oleh Sekdes Nagori Purba Pasir, Boloni Haloho, yang menyatakan bahwa mereka akan tetap meminta pendampingan dari Aliansi Wartawan Asal Simalungun (AWAS) jika penanganan persoalan tidak tuntas.
Disaat itu juga dihadiri Dinas BPBD, yang diwakili oleh Sabolas Pasaribu, meminta kepercayaan masyarakat dalam proses rehabilitasi. Dinas Pertanian, melalui Mudianto, menyampaikan hasil rapat mengenai jenis tanaman terdampak dan estimasi ganti rugi.
Kemudian Masyarakat terdampak banjir telah sepakat untuk mempercayakan penyelesaian kerugian kepada pemerintah Kabupaten Simalungun dan akan meminta pendampingan hukum dari AWAS jika persoalan tidak tuntas.
Dinas BPBD dan tim telah melakukan verifikasi lapangan bersama Camat Haranggaol Horison Bangun Siregar, perwakilan dari Dinas BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Danramil 13 PB, Lurah Haranggaol, Sekdes Nagori Purba Pasir, Gamot Dusun Binanga Bolon, serta masyarakat terdampak banjir sebanyak 24 orang.
Menurut keterangan sekretaris BPBD Manaor Silalahi. Bahwa tgl 29 mei 2024 akan dicairkan semua kerugian warga korban binanga bolon. Ternyata sampai berita ini di ekspos tidak ada realisasinya. Hanya janji manis belaka.
Karena persoalan pendampingan warga korban Binanga Bolon telah dikuasakan kepada AWAS dan sampai saat ini juga belum ada dilaksanakan realisasi maka AWAS akan segera melayangkan surat kepada kementerian dan Presiden Sebut
Dewan Pendiri AWAS .
Bersambung ……