
Palembang,Buser24 Com
Di tengah teriknya matahari Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Organisasi Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia ( LSM POSE RI) yang di komandoi atau diketuai Desri Nago SH mengadakan “Kegiatan Aksi Damai ” di Mapolda Sumsel Jl. jendral Sudirman , Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning, Sumatera Selatan Senin 1 Oktober 2025 yang bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila.
Saat berhasil di wawancarai oleh awak media terutama yang tergabung dengan media Partner POSE RI Ketua Umum POSE RI mengatakan aksi damai kali ini penegakkan Hukum di wilayah Polsek Keluang yang menjadi ancaman awak kontrol sosial yang sudah ada tersangka.
” Dimana di situ sudah ada tersangka nya bernama Diana tp belum naik tahap penyidikan atau blm menahan nya adapun kejadian tersebut terjadi antara bulan Juli hingga September, ” jelasnya.
Desri mengutarakan dari pemantauan POSE RI selama ini telah terjadi 9 kali kebakaran namun belum ada tersangkanya.
” POSE RI akan selalu mengontrol kebijakan- kebijakan pemangku jabatan karena dampak dari sumur minyak ini menyebabkan Ekosistem Lingkungan yang ada di sekitarnya, serta dampak sosial “ungkapnya.
Lanjutnya dalam penguraiannya Desri menegaskan agar Kapolda Sumsel mengevaluasi Kasubintel dan Kapolsek Keluang karena POSE RI sebagai mitra kerja polri” POSE RI dalam beberapa minggu kedepan akan turun lagi dan berharap kanit Berau dan Kapolseknya untuk di evaluasi lagi, “tutup nya.
Adapun POSE RI mengungkapkan tuntutan pernyataan sikap mendukung dan mendesak Kapolda Sumsel :
1.Usut tuntas kasus kebakaran sumur minyak ilegal dan penyulingan di wilayah hukum Polsek Keluang adapun insiden tersebut diantaranya
-Kebakaran sumur minyak di wilayah cobra 3,PT Hindoli,Keluang tanggal 17 Mei milik Efran alias Dogel.
-Kebakaran penyulingan minyak Ilegal diduga milik Kholik, di Pal 12 Keluang.
-11 Juni 2025 terjadi kebakaran penyulingan minyak ilegal dekat portal pos security PT HIndoli, A3 Keluang milik TIta Murzani.
-Meledak dan terbakarnya sumur minyak ilegal milik indra botak di dekat Tower Api Cobra2 , tanggal 15 Juni 2025.
-Sebanyak 6 sumur minyak ilegal terbakar tanggal 30 Juli 2025 di Cobra 1,PT HIndoli Keluang dugaan pemiliknya adalah Diana dan Eko.
-Tanggal 20 dan 21 Agustus 2025 di Cobra 1 dan 3 kebakaran hebat kembali terjadi di sumur yang diduga pemilik nya Diana.
-Peristiwa kebakaran subur minyak terbaru, terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di wilayah PT HIndoli Keluang tanggal 17 September, diduga milik Amir Sri Gunung.
2.Agar seluruh pemilik dan pemodal sumur minyak ilegal serta penyulingan mknyal ilegal yang terbakar, khususnya oknum bernama “Diana” yang sudah jelas mengakui kepemilikan nya segera ditangkap.
Evaluasi Kinerja Kapolsek Keluang dan Kanit Reskrim, sebab dinilai memiliki kinerja sangat buruk sehingga banyak kasus mandek dan nihil tersangka, yang bersangkutan diduga melakukan pembiaran terhadap aktivitas minyak ilegal yang menyebabkan kebakaran, dugaan ini di perkuat dengan tidak adanya tindakan tegas di lapangan meski aktivitas tersebut telang berlangsung lama.
4 Jika dalam tiga minggu kedepan tidak ada penetepan tersangka maupun langkah konkret dalam mengevaluasi kinerja Kapolsek Keluang, maka lembaga POSE RI siap menggelar aksi lanjutan secara besar-besaran, selain itu lembaga kami juga akan melayangkan laporan resmi ke Mabes Polri serta menila Polda Sumsel tidak berani menghadapi mafia minyak dan menciderai hukum.
5.Mendesak Kapolda Sumatera Selatan agar memberi sanksi sesuai undang-undang berlaku. {Rudi A}