
Buser 24.Com I Langkat (sumut).
Puluhan warga terdiri dari berbagai tempat yang ada di wilayah Teluk Aru, Kabupaten Langkat, ( Sumut ) , beramai-ramai mendatangi kantor SAMSAT,di Pangkalan Berandan, tepatnya dijalan Wahidin.
Alasan kehadiran mereka pada Selasa ,16/2/.2021.,tak lain ingin mempertanyakan, sejauh mana pertanggung jawaban pihak Samsat atas dugaan penipuan yang dilakukan pegawai honorer, bernama, Anto, warga gang Dodol. Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan. Kabupaten Langkat, (Sumur).
Salah satu korban dugaan penipuan, kepada buser 24, Selasa. (16/2/2021), mengatakan, ” sudah berbulan -bulan. pengurusan mutasi kendaraan (mobil Senia, BK.1633.Tj ) asal P.Siantar, tak kunjung selesai,” jika ditanya pada yang bersangkutan (Anto – red ), selalu saja berkilah, sabar ya, pak, ujar warga Aman Damai. Sei Lepan itu, menirukan bahasa si-Anto,” padahal biaya pengurusan administrasinya sudah saya lunasi ,yaitu, 4,000,000, (empat Juta Rupiah,diterima olehnya. ucap, Naseb, (44).,kesal.
Hal senada juga dialami, Sunar warga Pematang jaya,Dia sangat kecewa,” Kami selaku warga yang taat ‘Pajak’ mengapa harus menjadi korban,seharusnya kami mendapat perlindungan Hukum, dari pihak ‘Samsat’ P.Brandan ,bukan sebaliknya, malah jadi bulan-bulanan oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti si-Anto,itu ,” ujar warga yang berdomisili di -ujung Kabupaten Langkat, itu
Pantauan Buser 24_ di lapangan. pada Selasa (16/2/2021),di-Kantor ‘ Samsat’,pada pagi itu. kehadiran puluhan warga yang menuntut, keadilan, diterima langsung oleh pimpinan Samsat, yaitu. M.Azmi.
Kepada buser 24, M.Azmi, mengatakan,”bahwa si Anto itu,adalah tenaga honorer,sebelumnya masalahnya,sudah diketahui oleh orang tuanya, bahkan impormasi yang saya dengar, orang tua yang bersangkutan berjanji pada warga yang dirugikan, akan bertanggung jawab ” saya baru beberapa bulan dipercaya pimpinan menjabat disini, mengenai keluhan warga taat Pajak akan saya laporkan kepada instansi terkait ,termasuk kepada pimpinan, saya,” ucap, M.Azmi, mengakhiri pembicaraannya.
reporter : Safii Eppendi Gultom.