
Buser24.com – Langkat ( Sumut )
Menunjang kegiatan pendidikan puluhan tahun rumah guru di jadikan kantor Kepala Sekolah ( Kepsek ) Sekolah Dasar ( SD ) Negeri No. 050763 Gebang , terjadi di masa jabatan 3 generasi Kepsek.
Aneh nya justru penalantaran terjadi di masa pergantian transisi Hj. Rusdar ( meninggal ) kepada Plt. KK nyaris di biarkan rusak, alih alih lakukan pemeliharaan, malah oknum Kepsek beserta oknum operator justru pindah ngantor ke perpustakaan, terang saja mengganggu aktivitas murid belajar di perpustakaan alias sempit, akibatnya berdampak double fungsinya sebagai kantor dan perpustakaan sehingga sulit berkembang nya fungsi perpustakaan, bahkan terlihat platform luar asbes nya pecah tidak mendapatkan pemeliharaan atau perawatan.
Minim nya Kepsek untuk memanfaatan penggunaan anggaran Biaya Operasional Satuan Pendidikan ( BOSP ) sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Riset Tekhnologi ( Permedikbudristek ) No. 63 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Tekhnis Penggunaan Dana BOSP berujung sarana prasarana pendidikan di biarkan rusak terkesan terlantar, di sisi lain perpustakaan sulit berkembang.
Diketahui SD Negeri 050763 Gebang berjarak hanya masuk ke dalam 50 M dari Jalan Lintas Sumatera Medan – Aceh tepat nya di Jalan Katib Darus Lingkungan Vl, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumut , Minggu ( 3/9/2023).
Diperkirakan SD No. 050763 Gebang dengan jumlah siswa lebih kurang 150 orang.
Berawal dari pembiaran, sebelumnya bangunan belakang kantor Kepsek ini di perkirakan bulan Ramadhan 1444 H atau empat bulan yang lalu dalam kondisi seng tersingkap dan beberapa batang kayu broti terbilang lapuk, jika di lakukan perbaikan tidaklah terlalu besar biaya untuk lakukan pemeliharaan, namun pasca transisi pergantian Almarhumah Hj. Rusdar Kepsek SD Negeri No. 050763 Gebang kepada Plt. Kepsek berinisial KK justru kondisi belakang kantor seng dan kayunya pun sudah bolong, hingga menyebabkan ruangan belakang kantor Kepsek terkena panas dan hujan.
Bukannya memberikan penjelasan atau mencari solusi, KK oknum Kepsek terkesan menghindar dari pertanyaan wartawan, ketika di temui di sekolah KK malah tidak berada di tempat. Bahkan keesokan hari nya pun ketika di kunjungi kembali KK juga tidak berada di tempat.
Melalui TRW operator SD Negeri No. 060763 Gebang , ketika di komfirmasi Via WhatsApp terkait sulit di temui dan rusak nya kantor Kepsek menjelaskan,
Kalau sudah ada izin belajar dri dinas untuk melajutkan kuliah apakah bisa di katakan bolos bang?
Mohon izin bang
Silahkan tanyakan ke komite aja kalau masalah alih fungsi rumah guru untuk menjadi kantor masuk ke dalam dana bos atau dak.
Jdi jangan abang salahkan kepseknya aja. Sementara plt juga hanya melanjutkan rabs sebelumnya.
Silahkan cek ke dinas aja bang perkara alih fungsi
Jangan abang fikir itu harus di rehap dengan adanya dana bos.
Tapi tetap tidak ada perbaikan krna bukan kantor
Gimana sih.
Kemarin masih kepsek yg lama udah rusak seperti sekarang
Kenapa gak abang pertanyakan dri kemarin²?, jelas TRW panjang lebar, Kamis ( 24/9/2023).
Antoni Alias Pak Boy ( Buyung ) selaku Ketua Komite SD Negeri 050763 ketika di komfirmasi justru memberikan jawaban yang berbeda sangat memuaskan dan menjanjikan juga menyenangkan dengan mengatakan, Dari awal saya bersama Almarhumah Hj.Rusdar sudah kami rencanakan untuk di perbaiki, berhubung karena Ibu sakit dan akibat penyakit yang di deritanya beliau tak lama kemudian meninggal dunia. Karena beliau sudah meninggal dunia berujung perbaikan tidak terjadi. Hj. Rusdar sangat bersemangat untuk perbaikan kantor nya yang rusak, sebut Antoni.
TRW terkait tanggapan pernyataan Antoni selaku Ketua Komite SD Negeri No. 050763 Gebang yang respon atas kerusakan kantor Kepsek ketika di komfirmasi di rumah nya justru terkesan balik menyalahkan Antoni selaku Ketua Komite, TRW mengatakan, Salah Ketua Komite tu, tidak bisa di lakukan perbaikan alih fungsi rumah guru menjadi kantor Kepsek dengan memakai sumber dana BOSP, tukas TRW, Jum’at ( 25/9/2023).
Menyikapi tidak ada nya kebijakan Kepsek dalam pemeliharaan sarana prasarana M. salah seorang mantan Kepsek di Gebang mengatakan, Perencanaan pemeliharaan sarana dan prasarana bisa di lakukan lewat Rencana Kegiatan Dan Anggaran Sekolah ( RKAS ), rencanakan aja di awal tahun TW l atau di TW ll, biasanya perubahan bisa di lakukan di bulan Juni atau Juli.
Namun biasanya Kepsek di kejutkan dengan masuknya buku pelajaran baru.
Begitupun harus ada kebijaksanaan dari Kepseknya agar sarana dan prasarana sekolah terselamatkan.
Dari masa Ibu Taing rumah guru itu sudah jadi kantor Kepsek, berlanjut ke Pak Nurli, kemudian Almarhumah Hj. Rusdar sebut M, Minggu ( 3/9/2023) di rumahnya.
Secara terpisah FZ selaku guru di Gebang juga membenarkan, FZ mengungkapkan, ” Sayapun menemui Almarhumah Hj. Rusdar di ruang kantor nya ya itu”, ujar FZ.
A salah seorang operator berpengalaman di Gebang menanggapi dan memberikan solusi-solusi agar kantor Kepsek SD Negeri No. 050763 Gebang mendapatkan pemeliharaan perawatan ketika di komfirmasi mengatakan, Untuk pemeliharaan sarana dan prasarana bisa di di lakukan bersumber dana BOSP , dari awal tahun bisa di rencanakan di RKAS , misal untuk di anggarkan tahun 2024. Jadi persoalan nya apakah terkait hal tersebut apa sudah di masukkan di RKAS atau belum, bisa jadi tidak di masukkan di RKAS, terlebih-lebih Kepsek nya Plt. masuk di pertengahan tahun, hanya melanjutkan , maka nya kalau benar benar punya niat membangun bisa di rencanakan di susun lewat RKAS, sebut A di halaman rumahnya sewaktu bersih bersih, Minggu ( 3/9/2023).
Persoalan konsumsi ( makan minum snack ) guru – guru turut jadi perhatian serius,
Bagaimana cerita nya oknum operator bisa melaporkan kegiatan barang dan jasa, misalkan saja seperti berbelanja jenis gula beserta teh, sementara menurut sumber kalau minum teh manis saja terbilang jarang. Alasan ini menimbulkan pertanyaan berapa Kg kebutuhan gula dan berapa kebutuhan teh persatu bulan atau persatu TW masih menjadi tanda tanya, ataukah mungkin saja memang tidak ada di anggarkan di RKAS untuk minum teh sama sekali.
Reporter : Dedek Akhyar
Editor : L bagus