![]()
Buser24com. Baturaja . Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Peduli OKU Raya menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU, Kamis (16/10/2025).
Aksi yang berlangsung sekitar pukul 13.00 hingga 14.00 WIB itu digelar untuk menyuarakan dugaan praktik korupsi dan pencemaran lingkungan yang terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu.


Aksi berlangsung tertib dan aman meski sempat diguyur hujan. Massa membawa sejumlah spanduk dan orasi bergantian di bawah pengamanan aparat kepolisian,
Kegiatan ini dipimpin oleh Antoni cs selaku Koordinator Lapangan, dan dihadiri oleh perwakilan aktivis serta warga terdampak dari desa gunung kuripan kecamatan Pengandonan.
Dua Dugaan Kasus Jadi Sorotan
Dalam pernyataannya, Gerakan Peduli OKU Raya menyoroti dua kasus utama yang mereka laporkan ke pihak Kejari OKU, yakni:
1. Pencemaran limbah yang diduga dilakukan oleh PT. Abadi Ogan Cemerlang (AOC) di Sungai Tipe, Kecamatan Pengandonan.
2. Dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang terkait penjualan tanah milik Desa Karya Jaya, Kecamatan Sinar Peninjauan, yang diduga melibatkan oknum aparat desa untuk kepentingan pribadi.
Salah satu warga terdampak, Zul, perwakilan dari Desa Gunung Kuripan, mengaku telah lama merasakan dampak dari limbah perusahaan tersebut.
“Kami warga Gunung Kuripan meminta agar PT AOC menjalankan aturan AMDAL yang sebenarnya. Saya sering merasa diintimidasi saat menyuarakan keluhan ini. Pihak AOC bilang tidak ada pencemaran, tapi kami yang tinggal di sini merasakan dampak langsungnya,” ungkap Zul di sela aksi.
Massa aksi diterima langsung oleh Kasi Intel Kejari OKU, Hendri Dunan, SH.
Dalam sambutannya, Hendri menyampaikan terima kasih atas masukan dari masyarakat dan memastikan laporan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum.
“Semua surat masuk akan kami tindak lanjuti dan telaah apakah memenuhi syarat formil dan materilnya. Jika nanti ditemukan adanya pelanggaran, tentu akan kami panggil pihak-pihak terkait,” jelas Hendri di hadapan perwakilan massa.
Aksi yang berlangsung kondusif ini diakhiri dengan penyerahan berkas laporan resmi kepada pihak Kejaksaan Negeri OKU.
Gerakan Peduli OKU Raya menyampaikan apresiasi atas penerimaan baik dari Kejari dan berharap kasus-kasus tersebut segera diusut secara profesional.
“Kami mengucapkan terima kasih atas tanggapan dan penerimaan pihak Kejaksaan Negeri OKU. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujar KADARUDIN korlap Aksi***
Editor…zamri.
