![]()
Berau(Kaltim)-Aktivitas tambang ilegal batu bara di kmp.labanan Jaya Kecamatan Teluk Bayur, Kalimatan Timur, kembali menjadi sorotan tajam. Pasalanya, diduga beroperasi secara ilegal selama bertahun-tahun, tambang batu bara ilegal ini memicu kecurigaan adanya pihak-pihak kuat yang membekingi.
Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Kab.Berau melakukan Aksi didepan gedung DISHUB Berau Hasil pertemuan Alinasi dan Dishub Kab. Berau telah disepakati bahwa benar PT. PSBB telah melakukan pelanggaran yakni menggunakan jalan umum sebagai jalur houling KADISHUB Kab.Berau akan segera bersurat ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)
Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Kab.Berau menyoroti keganjilan operasi tambang tersebut. “Sudah lama beroperasi, sudah bertahun-tahun tapi tidak pernah sekalipun tertibkan oleh aparat penegak hukum kami khawatir jika ini terus terus berlanjut dan terjadi kecalakaan lalulintas maka siapa yang bertanggung jawab. ” ungkap Salah satu Anggota Aliansi pada Senin (27/10/2025).
Kondisi ini, menurutnya, menguatkan dugaan bahwa ada oknum yang memberikan perlindungan. “Kami menduga ada oknum yang membekingi,” tambahnya.
“pasalnya PT. Prata Sumber Bumi Bara katanya memiliki IUP tetapi proses pengangkutan batu Baranya itu ilega lyaitu houling menggunakan jalan umum”
Ketidak jelasan ini membuat Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Kab. Berau semakin yakin dengan dugaannya. Ia berpendapat bahwa tambang tersebut tidak sepenuhnya Legal karena diduga hanya berbekal IUP.
“Dugaan kami bahwa tambang itu ilegal semakin kuat, karena hanya mengantongi IUP” , tegas Anggota Aliansi.
Ia pun menduga ada oknum yang sengaja membiarkan operasi ini berjalan. “Kalau tidak dibekingi, mana mungkin dibiarkan beroperasi begitu saja.”
Sebagai bentuk desakan, Pihak Aliansi menyerukan kepada Bupati Berau dan instansi terkait untuk segera mengambil tindakan tegas dalam memberantas praktik tambang ilegal di wilayah Kab.Berau.
Apabila Maslah tersebut tidak selesai maka Pihak Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Kab.Berau akan trun Aksi kembali ke jalan sampai tuntas dan sampai tidak adanya tambang Ilegal di Berau. (Fendy)
