
Buser24,Com,Langkat,Sumatra Utara – Terkait pengeboran Sumur dibahu jalan bata,Kelurahan Tanjung Pura,kabupaten Langkat beberapa waktu yang lalu dan sempat dihentikan pengeborannya oleh Kasie Trantib.
Namun peringatan dari pemerintah tersebut sepertinya diabaikan begitu saja oleh warga bernama Pekat,dan pekat sendiri sampai saat ini terkesan abai,bahkan belum menunjukkan etikat baiknya atas peringatan serta larangan dari yang berkompeten tersebut.
Pantauan Kru Media,dilokasi terlihat bahwa pengeboran masih terlihat pipa Cassing bekas boran madoh terpasang rapih.seolah olah pengerjaan masih terus berlanjut.
Tentu semua pihak gerah dengan sikap sewenang – wenang (semua Gue – red) dari seorang warga bernama,Pekat,dia terkesan sepertinya kebal hukum dan tidak hirau,dengan keresahan warga,sekitar sehingga mengundang opini miring jika,Pekat, diduga kuat dibekingi oknum tertentu.
Atas tindakannya,Presedium Komisariat Himala IJM Tanjung Pura hari ini,Kamis,07 Agustus 2025 secara Resmi membuat Laporan Polisi ke Mapolres Langkat.
Dani Harahap bendahara Himala IJM dan Pengurus ketika ditemui kru di Stabat,ya tadi kami melihat ke lokasi bahu Jalan Bata yang di bor tersebut dan kami masih melihat bekas aktifitas dan lubang bekas boran belum juga ditimbun.
Dan Cassing lubang bor juga masih terpasang kami juga sempat menanyai warga sekitar bahwa pengeboran masih dilakukan namun pengerjaannya mereka prediksi malam hari.
Kami menilai si Pekat ini sangat bandal dan seolah olah kebal hukum makanya hari ini kita membuat laporannya ke polres sebagai mana diatur KUHP Pasal 406-170 dan 522 diancam hukuman kurungan 3 tahun.
Sebelumnya kami mencoba menghubungi Lurah Wanto tetapi pak lurah enggan mengangkat telpon kecurigaan kami semakin melebar.kami melaporkan ini sebagai penggugah untuk semua pihak akan betapa pentingnya menjaga dan merawat Fasilitas milik Publik.
Setelah ini kami akan menemui Bupati Langkat untuk mencopot Lurah Tanjung Pura,Wanto dari jabatannya karena tidak respons dengan keluhan masyarakatnya,tegas Dani,sedikit geram.
Reporter : Ucok Gultom.